JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebutkan, masih banyak groundbreaking (peletakkan batu pertama) yang akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kita masih banyak lagi nih antre, mau groundbreaking," jelas Bambang usai acara di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Bambang mengungkapkan, sekitar 20 perusahaan swasta nasional potensial bakal melaksanakan peletakkan batu pertama di IKN.
Akan tetapi, dirinya ingin melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu.
"Tidak hanya investasi di bidang fisik juga, tapi juga investasi di bidang-bidang lain. Misalnya, bidang lain itu adalah tempat untuk konservasi orang utan, kemudian membuat tempat untuk pacuan kuda," terangnya.
Dia memastikan, groundbreaking atas proyek-proyek di IKN tersebut akan dilaksanakan November 2023 mengikuti jadwal Jokowi.
Baca juga: Sesuai Kontur Lahan, Rumah Menteri di IKN Ada Dua Tipe
Tahun 2027, imbuh Bambang, OIKN berencana menerbitkan obligasi iklim.
Saat ini, Bambang telah membentuk komite lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG di bakal calon ibu kota baru Indonesia tersebut.
Bambang mengatakan, salah satu syarat penerbitan obligasi ikim adalah dengan menaati prinsip-prinsip ESG.
Beberapa jenis obligasi iklim di antaranya hijau maupun biru.
"Misalnya, yang berhubungan dengan pemberdayaan perempuan. Obligasi iklim juga akan berkaitan dengan perubahan iklim," tuntasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.