JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dinyatakan pailit pada tahun 2020 lalu, PT Cowell Development Tbk. (COWL) akhirnya menjual salah satu asetnya yang paling bernilai yakni Plaza Atrium Segitiga Senen.
Informasi mengenai penjualan tersebut diterbitkan melalui pengumuman resmi di situs keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pengumuman tersebut dirilis pada 18 September 2023 melalui surat bernomor 020/CD/DIR/VIII/2023.
Dalam surat tersebut disampaikan bahwa hak pengelolaan gedung Plaza Atrium Segitiga Senen oleh PT Euro Tanada selaku pemegang jaminan atas fasilitas yang diberikan oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch.
Baca juga: Summarecon Mall Bekasi Tahap II Segera Dibangun
Semuanya berdasarkan Akta Perjanjian Penyerahan Piutang (Cessie) antara PT QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch dengan PT Euro Tanada No. 49 tanggal 27 Maret 2023 dibuat dihadapan Indrasari Kresnadjaja, S.H.,M.Kn
Akibat penjualan gedung tersebut, pihak Cowell mengakui revenue atau pendapatan perusahaan berkurang secara signifikan.
Proses penjualan pusat perbelanjaan ini bahkan telah berlangsung sejak bulan lalu tepatnya pada 16 Agustus 2023.
Sejak 14 Juli 2023, Cowell telah mendapatkan peringatan dari BEI mengenai potensi delisting dari bursa saham.
Sementara itu, perdagangan saham Cowell telah disuspensi sejak 4 Juli 2023 dengan penyebab perusahaan dikenakan Notasi Khusus 'X' selama lebih dari 1 tahun.
Pailitnya PT Cowell Development Tbk bermula sejak PT Multi Cakra Kencana Abadi mengajukan permohonan pailit atas utang COWL senilai Rp 53,4 miliar pada 17 Juli 2020. Utang itu jatuh tempo pada 24 Maret 2020.
Baca juga: Mengenal Plaza 21, Gedung Bersejarah di Samarinda yang Terabaikan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.