JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) dan anak usahanya, PT Hutama Marga Waskita atau Hamawas telah menjalankan serangkaian uji laik fungsi (ULF) di dua ruas Jalan ol Trans-Sumatera (JTTS).
Kedua ruas yang dimaksud adalah Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 1 Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,6 kilometer, Selasa (22/8/2023) hingga Rabu (23/8/2023).
Juga, Tol Gate-to-Gate Tebing Tinggi-Indrapura (Seksi 1 dan sebagian Seksi 2) sepanjang 28,3 kilometer, mulai Kamis (24/8/2023) hingga Jumat (25/8/2023).
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, kegiatan ULF dilakukan untuk menguji spesifikasi terhadap teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol guna memenuhi standar manajemen dan keselamatan lalu lintas (lalin).
Baca juga: Beres Uji Laik Fungsi, Seksi Pamungkas Tol Cijago Segera Beroperasi
“Selain untuk memenuhi standar, kami berharap dapat mengakselerasikan pengoperasian dua ruas jalan tol ini, utamanya meningkatkan konektivitas untuk mendukung kegiatan ekonomi di Sumatera Utara,” terang Koentjoro dalam rilis, Senin (28/8/2023).
Dalam kegiatan ini, tim penguji terbagi menjadi 3 sub tim yakni Sub Tim 1 Bidang Keselamatan dan Manajemen Lalu Lintas Jalan, Sub Tim 2 Bidang Sarana Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap, dan Sub Tim 3 Bidang Operasi dan Administrasi.
Lebih detail, lingkup pemeriksaan di Tol Indrapura-Kisaran Seksi 1 Indrapura-Lima Puluh menjadi dua jalur yakni Jalur A mainroad STA 109+100 s.d STA 124+700 dan Jalur B sebaliknya.
Sementara Tol Gate-to-Gate Tebing Tinggi – Indrapura (Seksi 1 dan sebagian Seksi 2) juga dibagi menjadi dua jalur pemeriksaan yakni Jalur A dan B Seksi 1 (Tebing Tinggi - Inderapura) KM 86+250 hingga KM 106+650 dan Seksi 2 (Tebing Tinggi - Inderapura) KM 106+650 sampai dengan KM 109+100.
Kemudian, Akses Kuala Tanjung-Indrapura) KM 102+200 T s.d KM 107+600 T secara menerus ke arah Indrapura.
Tidak hanya spesifikasi jalan, kesiapan sarana operasional pada kedua jalan tol ini juga menjadi salah satu poin dalam lingkup pemeriksaan.
Mulai dari tersedianya sejumlah kendaraan patroli, derek, ambulans, hingga alat transaksi di gerbang tol (GT).
Kegiatan ULF ini juga melibatkan berbagai instansi antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktur Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, Keselamatan Keamanan Jalan Jembatan Bina Teknik (KKJJ), Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH), dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.