Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis rumah komersial di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih lesu, karena daya beli masyarakat kurang.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Kaltim Bagus Susetyo mengatakan hal ini saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/6/2023).

"Meskipun pengembang telah melakukan sejumlah optimasi lewat pengurangan keuntungan dan memasang harga jual yang mepet, tetap saja masih lesu," ujar Bagus.

Oleh karena itu menurut Bagus, masa sekarang merupakan saat yang tepat bagi investor untuk membeli rumah atau rumah toko (ruko) di Kaltim.

"Tidak pernah kita jual dengan harga yang serendah ini. Kalau komersil pada masa mendatang, gimmick-gimmick itu akan lebih banyak," imbuh Bagus.

Berbanding terbalik dengan rumah komersial, penjualan rumah subsidi terpantau cukup baik.

Kendati demikian, para pengembang berharap pembaruan harga rumah subsidi segera diputuskan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca juga: Harga Rumah Subsidi Tak Kunjung Naik, REI Kaltim: Ini Proyek Sosial

Selain itu, dirinya juga meminta agar Pemerintah tidak memberikan prosedur yang menyulitkan pengembang rumah subsidi.

"Kita ini sudah tidak ada keuntungan besar, kita hanya faktor sosial saja," tegas Bagus.

Di sisi lain, pengembang perumahan Kaltim masih memaksimalkan pembangunan di kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yakni Balikpapan dan Samarinda.

Pasalnya kedua daerah tersebut telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang kebutuhan hidup, seperti rumah sakit dan pusat pendidikan, sehingga lebih dilirik konsumen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com