Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Internasional Bandara Hanandjoeddin Belitung Dicabut, Ini Kata Sandiaga Uno

Kompas.com - 03/06/2023, 11:31 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat mencabut status bandara internasional Hanandjoeddin, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung dan menggantinya sebagai bandara domestik biasa.

Setelah berjalan beberapa tahun, pemerintah daerah berharap Bandara Hanandjoeddin kembali berstatus sebagai bandara internasional.

Status sebagai bandara internasional dinilai sejalan dengan program pengembangan pariwisata daerah. Selain itu, di Belitung juga sudah ditetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan mengatakan, keberadaan bandara internasional akan sangat memengaruhi kedatangan investasi.

Baca juga: Buka 5 Rute Baru, Bandara Hang Nadim Incar Penerbangan ke 33 Provinsi

Dikhawatirkan, investasi yang sudah ada, justru minggat karena bandara di Belitung tidak lagi berstatus sebagai bandara internasional.

"Kita harapkan kalau dalam posisi bandara internasional, maka bukan cuma wisatawan, lapangan kerja juga makin terbuka dengan banyaknya investor yang masuk," kata Suganda di Belitung, Jumat (2/6/2023).

Persoalan status bandara diungkapkan Suganda saat kegiatan peresmian Pesona Belitung Beach Festival (PBBF) 2023 dengan Menparekraf Sandiaga Uno.

Suganda berharap dukungan Menparekraf, agar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Belitung kembali memiliki bandara internasional yang menjadi salah satu destinasi wisata Tanah Air.

Sebelumnya kondisi yang sama juga disampaikan pemerintah daerah pada Kementerian Perhubungan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Terkait hal itu, Menparekraf Sandiaga Uno merespons positif usulan pemerintah daerah tersebut. Menurut Sandi aspirasi tersebut bakal dibawa ke ratas (rapat terbatas) bersama Presiden Joko Widodo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com