JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan lintas Pantai Selatan (Pansela) dari Banten di sisi barat hingga Banyuwangi di sisi Timur akan turut meningkatkan daya tarik wisata pesisir Selatan Pulau Jawa.
“Kita terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat Selatan, karena tidak hanya jalannya bagus, namun juga memiliki pemandangan indah (panoramic road) dan terdapat banyak obyek wisata,” ucap Basuki dikutip dari laman Antaranews, Jumat (2/6/2023).
Jembatan Kretek 2, yang berada di Jalur Pansela, memiliki panjang hingga 2,7 kilometer dan melintasi Sungai Opak.
Dibangun sejak 2021 hingga awal 2023, jembatan senilai Rp 364 miliar itu memiliki teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) untuk meredam dampak gempa bumi.
Dalam meresmikan Jembatan Kretek II, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan lintas selatan Pulau Jawa akan melancarkan distribusi logistik antar-daerah. Sehingga, akan meningkatkan daya saing perekonomian.
Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Kretek II di Bantul, Ikon Pertanian Yogyakarta
“Kita harapkan dengan tiga jalur yang ada di Pulau Jawa di selatan, di tengah, kemudian di utara kelancaran logistik, daya saing produk-produk yang ada akan makin baik,” kata Jokowi.
Presiden menjelaskan, dalam tujuh tahun terakhir, pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia mulai dari jalan hingga lainnya.
Percepatan tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
“Permasalahan yang berkaitan dengan daya saing, percepatan ekonomi di daerah, dan pemerataan pembangunan,” tambah dia.
Pembangunan Jembatan Kretek 2 merupakan bagian dari upaya pemerintah menghubungkan ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa melalui jalur Lintas Selatan sepanjang 1.320 kilometer.
Menurut Presiden, pembangunan infrastruktur jalur lintas selatan di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah telah terealisasi dan selesai 100 persen aspal.
Namun, terdapat beberapa ruas jalan yang belum terselesaikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur.
“Di Provinsi Yogyakarta kurang sedikit, tahun ini akan selesai Insya Allah kurang 14 kilometer dan yang di Jawa Timur masih kurang 24 kilometer, Insya Allah akan kita selesaikan tahun ini,” tutup Presiden.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.