Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 05:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan keberlanjutan dan penyelesaian Moda Raya Terpadu (MRT) Fase 4 rute Fatmawati-TMII bersama dengan Korea Selatan (Korsel).

Tidak hanya MRT Fase 4 rute Fatmawati-TMII, tetapi juga proyek Lintas Proyek Terpadu (LRT) Bali.

Kerja sama tersebut dilakukan oleh dua perusahaan asal Korsel yakni Korean National Railway (KNR) dan Korea Overseas Infrastructure & Urban Development Cooperation (KIND).

KNR dan KIND menjadi bagian dari Konsorsium Korea (Korean Consortium/K-Consortium) untuk proyek pembangunan MRT Fase 4, bersama satu perusahaan lainnya yaitu Samsung C&T.

“Indonesia dan Korsel berkomitmen memastikan keberlanjutan dan penyelesaian kedua proyek proyek tersebut. Saat ini, sedang dalam tahap penyusunan studi kelayakan, baik pra-feasibility study (Pra-FS) maupun feasibility study (FS),” ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam rilis, Kamis (1/6/2023).

Komitmen kelanjutan proyek pembangunan MRT Fase 4 rute Fatmawati-TMII telah ditunjukkan di antaranya melalui penandatanganan komitmen kerja sama antara MRT Jakarta dengan K-Consortium melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).

Baca juga: Ternyata, Ini Biang Kerok Antrean di Pintu Pengetapan MRT Jakarta

Selain itu, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kedua belah pihak pada November 2022 lalu di Bali dalam Side Event G20.

Ini disaksikan langsung oleh Budi, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel Hee-Ryong Won.

“Kami melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian telah bersurat kepada Gubernur DKI Jakarta tentang kajian (pra studi kelayakan) yang sudah dilakukan oleh K-Consortium," terang dia.

Saat ini, kajiannya tengah ditinjau atau dievaluasi oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebagai penanggung jawab proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 4.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com