Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dijajal dengan Laju 180 Kilometer Per Jam, Prasarana Jalur KCJB Disempurnakan

Kompas.com - 31/05/2023, 15:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecepatan pengujian jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan dilakukan oleh kontraktor secara bertahap.

Untuk mencapai puncak kecepatan teknis 385 km/jam, perlu dilakukan berbagai penyempurnaan prasarana KCJB di berbagai aspek.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, penyempurnaan prasarana KCJB ini merupakan tindaklanjut dari berbagai evaluasi kereta inspeksi yang telah dijalankan dengan kecepatan hingga 180 km/jam.

Melalui Kereta Inspeksi tersebut, berbagai aspek prasarana diukur keandalannya melalui peralatan-peralatan yang terpasang.

"Setelah sebelumnya dapat dilalui dengan kecepatan hingga 180 km/jam secara aman, saat ini seluruh kontraktor KCJB sedang melakukan peningkatan kualitas prasarana sehingga kecepatan kereta cepat terus ditingkatkan secara bertahap," terang Emir dalam keterangan resmi dikutip dari laman KCIC, Rabu (31/05/2023).

Baca juga: Tahapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Mulai Cek Sarana hingga Jalankan EMU

Penyempurnaan prasarana yang dimaksud dilakukan pada aspek jalur, sinyal, komunikasi, kelistrikan, hingga pengamanan.

Untuk penyempurnaan pada jalur, dilakukan dengan memadatkan batu ballast pada rel sehingga jalur rel semakin kokoh, stabil, dan minim guncangan saat dilalui kereta inspeksi dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Aspek selanjutnya adalah penyelarasan kabel Listrik Aliran Atas (LAA). Penyelarasan ini bertujuan agar kabel LAA yang digunakan tidak mengalami penipisan yang membuat distribusi listrik terganggu.

Dilakukan pula penyetelan frekuensi sinyal yang tujuannya untuk mendapatkan sinyal paling jernih yang bisa diterima oleh sarana dan prasarana KCJB.

Aspek terakhir adalah melakukan pengecekan komunikasi untuk memastikan jalur GSMR yang digunakan KCJB tidak terganggu oleh sinyal telepon atau sinyal komunikasi lain selain sinyal komunikasi yang digunakan oleh kereta cepat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com