Kelar Februari 2024, Gedung GIK UGM Bakal Punya 8 Zona, Ini Kelengkapannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR tengah melaksanakan pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kabupaten Sleman, Provinsi D.I Yogyakarta.

Fasilitas kemahasiswaan ini mulai dibangun sesuai kontrak 21 Juni 2022 dengan waktu penyelesaian 600 hari kalender, dan biaya APBN senilai Rp 557 miliar.

Hingga 28 Mei 2023, progres konstruksinya sudah 39,74% dengan target selesai sesuai kontrak Februari 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah berpesan kepada PT Waskita Karya-PT Amarta Karya (KSO) selaku kontraktor pelaksana untuk memperhatikan detail pekerjaan konstruksi agar menjadi lebih menarik, asri, dan nyaman bagi mahasiswa.

"Tolong perhatikan kerapian, struktur bangunannya sudah bagus dan jangan lupa penghijauan," ujarnya saat meninjau lokasi pembangunan, Senin (29/05/2023), dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Bangun 7 Gedung Universitas Malikussaleh, HK Libatkan Alumni

Pembangunan gedung GIK UGM merupakan pekerjaan konstruksi baru yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, elektrikal, mekanikal, plumbing, lansekap, dan signage.

Nantinya kawasan gedung GIK UGM terdiri dari 8 zona yang dirancang untuk mendukung pengembangan mahasiswa.

Seperti talent development, personalized learning, longlife learning, interdisciplinary competence dan standard application, future leadership, serta innovation in humanity dan nation contribution.

Zona A memiliki total luas lahan 4.514 m2 dengan bangunan 3 lantai, terdiri dari lantai 1 (gedung commercial, lobby library, toilet), lantai 2 (library, lobby library), lantai 3 (roof garden).

Zona B seluas 12.736 m2 terdiri dari lantai 1 (parkir 76 mobil dan 144 motor, retail, toilet), lantai mazzanie (parkir 60 motor), lantai 2 (sport hall, gym, toilet), lantai 3 (roof garden).