Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beres Dipersolek, Kawasan Wisata Nagari Tuo Pariangan dan Lapangan Cindua Mato di Sumbar

Kompas.com - 30/05/2023, 11:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah menyelesaikan penataan kawasan wisata Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan, dan Lapangan Cindua Mato di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Penataan kawasan di dua lokasi tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Sumatera Barat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran.

"Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (30/05/2023).

Baca juga: Tahun Ini, Kawasan Wisata Dieng Mulai Dipersolek

Kawasan Nagari Tuo Pariangan merupakan kekayaan budaya Indonesia yang terletak di Kabupaten Tanah Datar.

Menurut Tambo Minangkabau (catatan sejarah Minangkabau), Pariangan adalah nagari tertua di Minangkabau dan dikenal sebagai desa yang menjadi cikal bakal rakyat Minangkabau.

Kementerian PUPR telah menyelesaikan penataan kawasan wisata Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan, dan Lapangan Cindua Mato di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.Dok. Kementerian PUPR Kementerian PUPR telah menyelesaikan penataan kawasan wisata Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan, dan Lapangan Cindua Mato di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat Kusworo Darpito menyampaikan, penataan kawasan Nagari Tuo Pariangan dilaksanakan pada tahun 2021 dengan biaya Rp 2,5 miliar.

"Lingkup pekerjaannya mencakup pembangunan Plaza Panarian, Batu Lantok Tigo, penataan lansekap, dan perbaikan Makam Panjang Tantejo Gurhano," ujarnya.

Lapangan Cindua Mato merupakan ruang terbuka hijau yang berada di jantung Kota Batusangkar.

Lapangan ini sering digunakan sebagai arena pertunjukan, olahraga, marching band, dan event atau lomba lainnya.

Menurut Kusworo, untuk penataan kawasan Lapangan Cindua Mato, pembangunannya dilaksanakan pada tahun 2021 hingga 2022 dengan biaya Rp 12,5 miliar.

"Ruang lingkup pekerjaannya termasuk pembangunan taman interaktif dan playground yang dilengkapi wahana air mancur," tukasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com