JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendukung rencana Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam upaya meningkatkan layanan angkutan massal dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Salah satu usulan yang didukung adalah Bus Transjakarta dapat masuk pada jam-jam tertentu agar memudahkan karyawan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Semoga kemudahan-kemudahan ini bisa dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya,” ucap Heru dilansir dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (29/5/2023).
Heru juga mendukung upaya pemerintah pusat untuk mengintegrasikan antar moda transportasi lainnya seperti kereta api, Damri, dan lain sebagainya.
Saat ini, Budi Karya tengah mengupayakan peningkatan layanan kereta api dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Tak Perlu di Bandara Soekarno-Hatta, Warga Bakal Bisa Check-in di Stasiun
Mulai dari menyediakan counter check-in dan bagasi di stasiun kereta api. Sehingga, memudahkan masyarakat yang akan menuju bandara maupun sebaliknya.
Dia beralasan, setiap orang yang akan ke bandara atau sebaliknya pasti membawa barang.
Upaya lainnya yang akan dilakukan yaitu menambah jumlah kereta api dari 40 trainset menjadi 56 trainset. Jadi, akan meningkatkan kapasitas angkutnya.
Kemudian, menambah rute perjalanan kereta api dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta sampai ke Stasiun Bekasi, dengan rute Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri, hingga Stasiun Bandara Soetta dan sebaliknya.
Upaya selanjutnya yaitu, memaksimalkan fasilitas-fasilitas yang ada di stasiun di Jabodetabek seperti fasilitas park and ride.
“Penambahan fasilitas ini bisa dilakukan dengan cara bekerja sama dengan pihak swasta,” terang dia.
Sebelumnya, Budi Karya, Heru Budi, dan beberapa pejabat terkait menggunakan kereta bandara dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian, kembali dari Bandara Soetta menggunakan kereta inspeksi menuju Stasiun Sudirman Baru (BNI City) dan menggelar rapat koordinasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.