Kini, Kirim Uang ke China Bisa Pakai Easylink

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyedia layanan pembayaran internasional, Easylink, telah membuka layanan transaksi ke China.

Hal ini ditandai lewat parstisipasi Easylink dalam pameran dagang China Homelife yang berlangsung pada 24-26 Mei 2023 di Jakarta International Expo.

Dengan membuka layanan transaksi ke China, Easylink semakin memperkuat bisnis lintas negara ke lebih dari 170 negara.

CEO Easylink Yoga Chandra Sudewo menyampaikan, Easylink menawarkan solusi bagi perusahaan yang ingin melakukan transaksi ke China untuk diterima dalam mata uang Yuan atau Dolar Amerika.

"Easylink mengintegrasikan sistem pembayaran yang aman dan efisien, sehingga meminimalkan risiko dan mempercepat proses transaksi," ucap Yoga dalam keterangan resmi.

Easylink yang telah resmi terdaftar dan memiliki izin, serta diawasi langsung oleh Bank Indonesia, dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan yang ingin melakukan transaksi keungan.

Pasalnya, Easylink bekerja sama dengan bank yang memiliki kehandalan dan jaringan dalam layanan ini.

Baca juga: Pemerintah China Turun Gunung, Atasi Krisis Properti

Sebelumnya, pelanggan harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah verifikasi data dan pendaftaran dinyatakan berhasil, maka pengiriman uang dapat dilakukan melalui layanan tersebut.

"Easylink memahami tantangan yang dihadapi oleh bisnis internasional dalam melakukan transaksi ke China," ujar VP Sales and Business Easylink, Syariful Akbar.

Syariful berharap kehadiran Easylink di pameran dagang China Homelife dapat memperkuat kemitraan bisnis dengan perusahaan-perusahaan China dan meningkatkan konektivitas dalam lingkup pembayaran internasional.

Di sisi lain, China Homelife dihadiri para pemasok perdagangan profesional dari China dengan produk yang mencakup berbagai industri seperti tekstil dan garmen, bahan bangunan, rumah tangga, mesin industri, komputer, IT, telekomunikasi, elektronik, dan suku cadang mobil.

Setiap tahun, lebih dari 5.000 peserta pameran dan hampir 300.000 pembeli menghadiri pameran dagang China Homelife, mencapai kesepakatan lebih dari Rp 14,9 triliun.