JAKARTA, KOMPAS.com - BCI Central melihat mulai ada sedikit pergeseran segmentasi proyek konstruksi nasional pada awal tahun 2023.
Di mana proyek konstruksi gedung dan sipil yang dibiayai Pemerintah cenderung mendominasi. Sebelumnya mayoritas dari proyek komersial alias bukan dari Pemerintah.
Hal itu tersaji di dalam webinar yang bertajuk BCI Central Quarterly Market Update Q1-2023, pada Kamis (25/05/2023).
"Mulai Kuartal I ada sedikit gap antara komersial dengan Pemerintah. Proyek-proyek Pemerintah sekarang cenderung mendominasi, artinya value-nya sedikit lebih tinggi dibanding komersial," jelas National Research Manager BCI Central, Cahyono Siswanto.
Baca juga: Apartemen ASN IKN Porsi KPBU Belum Mulai Konstruksi
Di sisi lain, proyek komersial mengalami sedikit penurunan dibandingkan kuartal tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, proyek konstruksi gedung dan sipil yang sifatnya komersial, menunjukkan kecenderungan perlambatan.
Jangan dilupakan pula, Pemerintah juga sedang melaksanakan pembangunan masif di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sumber pendanaannya dari APBN.
"Baik dari sisi infrastruktur, office, residensial, maupun utilitas, sangat masif dibangun di sana. Jadi secara umum memang IKN menjadi game changer untuk pelaksanaan konstruksi di Indonesia," tandasnya.
Menurut Cahyono, untuk proyek konstruksi gedung, terdapat beberapa yang dibiayai Pemerintah.
Sebut saja proyek kantor pemerintahan di IKN. Apalagi sektor ini masuk tiga besar penggerak utama konstruksi gedung tahun ini.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.