JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) merupakan ruas tol yang paling banyak dilintasi pengguna jalan saat musim Mudik Lebaran 2023.
Meskipun demikian, pihak Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengeluhkan kualitas CCTV yang kurang baik sehingga menyulitkan dalam pemantauan arus lalu lintas.
Dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Mudik Lebaran 2023, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Aan Suhanan mengatakan beberapa sarana dan prasarana di Tol Cipali harus diperbaiki untuk pelaksanaan mudik yang lebih baik di tahun berikutnya.
“Kami di command center ini tidak bisa melihat situasi arus lalu lintas yang ada di Tol Cipali karena CCTV yang ada ini kualitasnya kurang bagus,” ungkap Aan saat rapat bersama dengan Komisi V DPR RI, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Rest Area Km 86 B Tol Cipali Ditutup Sementara, Bagaimana Nasib Penyewa?
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan seharusnya pengelola Tol Cipali memperhatikan hal sekecil ini. Terlebih tol Cipali merupakan tol yang paling ramai dilintasi.
“Salah satu hal yang sangat simpel tadi soal CCTV. Tol Cipali ini tol tua. Untungnya banyak banget itu. Masa beli CCTV aja nggak kuat? Minta sama Komisi V nanti kita anggarkan disini,” papar Lasarus.
Menurut anggota Fraksi PDI-P tersebut Tol Cipali merupakan jalan tol yang sudah beroperasi lama sehingga pengelola pasti sudah mengeruk banyak keuntungan.
"Saya nggak marah kalau tolnya baru operasi. Ini cipali tol tua tol lama, sudah kipas-kipas dia. Masa beli CCTV aja nggak kuat? (CCTV) yang bagus yang bisa dimonitor enak oleh Polri sampai mesti laporkan di rapat ini," jelas Lasarus.
"Rapat ini dimonitor seluruh rakyat Indonesia. Betapa malunya coba (tol) Cipali CCTV-nya tidak standar,"tandasnya.
Baca juga: Evaluasi Mudik 2023, Lajur Tol Cipali-GT Kalikangkung Perlu Ditambah
Sebagai informasi, Tol Cipali telah diresmikan Presiden Joko Widodo sejak 13 Juni 2015. Jika dikalkulasi, maka saat ini usia Tol Cipali sudah hampir 8 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.