Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2023, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk dipercaya Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, khususnya Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang untuk membangun Medan Islamic Centre dengan nilai kontrak Rp 393 miliar.

Letak dari Medan Islamic Centre ini berada di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Pelaksanaan groundbreaking (peletakkan batu pertama) Medan Islamic Centre ini dilakukan pada Senin (22/5/2023), pukul 11.00 WIB.

“Waskita kembali dipercaya oleh pemerintah khususnya Pemkot Medan untuk membangun Medan Islamic Centre," Senior Vice President Building Division Waskita Karya Paulus Budi Kartiko dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Kehadiran Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan, Bikin Harga Rumah di Medan Naik 11 Persen

Paulus optimistis dapat mengerjakan proyek tersebut karena berbekal pengalaman perseroan membangun masjid.

Beberapa contohnya adalah Masjid Sheikh Zayed Solo maupun renovasi Masjid Baiturrahman di Aceh maupun Semarang, serta Masjid Istiqlal di Jakarta.

“Untuk proyek ini, Alhamdulillah perseroan mendapatkan nilai kontrak sekitar Rp 393 miliar,” lanjutnya.

Paulus mengatakan, perseroan berharap agar pekerjaan proyek ini bisa selesai dalam waktu kurang lebih 20 bulan.

“Semoga proyek ini selesai tepat waktu dan juga hasilnya sangat baik dan bisa membuat masyarakat Kota Medan bangga,” tutur Paulus.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap agar pembangunan ini bisa
berjalan dengan lancar.

Dia pun meminta dukungan dari semua pihak terkait pembangunan ini.

“Dengan doa dan dukungan para ulama, Insya Allah pembangunan yang dilaksanakan
Pemkot Medan salah satunya Islamic Centre berjalan lancar. Saya mengajak semua untuk
bersama-sama mendukung pembangunan Kota Medan,” pungkas Bobby.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com