JAKARTA, KOMPAS.com - KCIC bersama para kontraktor segera melakukan Test Commissioning Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Tes yang akan dilakukan melalui berbagai tahapan ini bermaksud menguji sarana dan prasarana serta integrasi sistemnya menyongsong operasional KCJB.
Termasuk uji dinamis perjalanan Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta penumpang, dan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi, di sepanjang trase KCJB.
General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menyampaikan, pada tanggal 15 Mei 2023 memang belum ada perjalanan EMU atau CIT.
"Karena di tahapan awal Test Commissioning ini baru akan dimulai persiapan persiapan berupa pengujian integrasi sistem sarana, prasarana, fixed asset, seperti signalling, telecomunication, catenary, Operation Control Center (OCC), depo dan stasiun," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman KCIC, Selasa (16/05/2023).
Baca juga: Pemerintah Telah Guyur PMN Rp 10,1 Triliun demi KCJB dan LRT Jabodebek Beroperasi 18 Agustus
Sebelumnya, pada tahap awal sudah dilakukan independent test terhadap sarana dan prasarana terlebih dahulu.
Tujuannya memastikan bahwa semua subsistem berjalan dengan normal sesuai standar dan spesifikasi yang telah ditentukan.
"Proses independent test tersebut sudah dimulai sejak April 2023," imbuhnya.
Untuk memastikan bahwa tahapan pengujian dan assessment telah dilakukan dengan benar, telah ditunjuk konsultan NERC dan CARS sebagai konsultan independent yang membantu pelaksanaan Test Commissioning proyek KCJB.
NERC adalah asessor sarana dan prasarana sementara CARS lebih sebagai konsultan yang melakukan assessment atas safety sarana dan prasarana KCJB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.