Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Kebut Infrastruktur Kelistrikan IKN, Pemkot Balikpapan Terbitkan Penlok SUTT Kariangau

Kompas.com - 16/05/2023, 05:00 WIB
Ahmad Riyadi,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut pemerintah. Saat ini sejumlah bangunan fisik pun mulai terlihat seperti Kantor Kementerian dan Rumah Jabatan serta apartemen pekerja.

Tidak hanya pembangunan fisik, sumber energi pun terus dikejar guna menunjang kebutuhan listrik di IKN.

Terkait hal ini, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) terus berupaya merealisassikan pembangunan SUTT 150 kV Kariangau-GIS 4 IKN.

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mendukung penuh infrastruktur kelistrikan ini dengan menerbitkan Penetapan Lokasi (Penlok)

Baca juga: Otorita IKN Gaet UI untuk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Sebelumnya, secara paralel PLN UIP KLT juga melaksanakan sosialisasi rencana pembangunan dan Konsultasi Publik yang berlangsung Kamis (11/5/2023), di Balikpapan.

Asisten Tata Pemerintahan Setda Kota Balikpapan Zulkifli memastikan, Pemkot Balikpapan akan mendukung setiap pembangunan yang dilaksanakan untuk menunjang IKN. 

“Terutama untuk penyediaan energi dengan sistem kelistrikan yang andal,” ujarnya.

General Manager PLN UIP KLT Josua Simanungkalit mengaku telah berupaya mengikuti arahan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi dan daerah guna memastikan pelaksanaan proyek pembangunan berjalan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Dia memastikan seluruh tahapan dilaksanakan dengan sepengetahuan dan persetujuan dari Pemerintah, karena proyek SUTT 150 kV Kariangau-GIS 4 IKN ini cukup krusial dengan target operasi Mei 2024.

"Beberapa waktu sebelumnya, PLN UIP KLT memaparkan progres pembangunan SUTT 150kV Kariangau-GIS 4 IKN kepada Kejaksaan Agung bersamaan saat melakukan kunjungan kerja,” jelas Josua, Senin (15/5/2023).

Ia juga menambahkan dengan ditandatanganinya Penlok, baik di wilayah Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), transmisi yang membentang sepanjang 57 kilometer sirkit (kms) dari Kota Balikpapan hingga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini akan dikebut pelaksanaannya demi dapat mencapai target operasi.

“Kami berharap proyek yang menunjang IKN ini dapat diselesaikan dengan maksimal,” pungkas Josua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com