22 Proyek Infrastruktur di Batam Akan Dibangun hingga 2024

BATAM, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting dalam menggeliatkan investasi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Bahkan, untuk mendukung Batam sebagai tujuan berinvestasi, hingga tahun 2024 mendatang akan dibangun 22 proyek infrastruktur jalan.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan, dari 22 proyek pembangunan infrastruktur jalan tahun 2023 hingga 2024, lima di antaranya merupakan proyek strategis nasional (PSN).

"Sementara 17 proyek lainnya merupakan prioritas BP Batam," ujar Tuty, di Batam, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Ada Megaproyek Pulau Rempang, Kepala BP Batam Minta Investor Libatkan Masyarakat

Tuty melanjutkan, lima PSN tersebut adalah pembangunan jalan koridor utama dari simpang Laluan Madani hingga ke Simpang Bundaran Punggur.

Jalan ini, akan dibangun sepanjang 9 kilometer dan akan dibangun tiga lajur kiri dan tiga lajur kanan, sehingga menjadi lima lajur kanan dan kiri.

Selanjutnya, pembangunan Jalan Yos Sudarso tahap III sepanjang 1,2 kilometer yang akan dimulai dari simpang Bengkong hingga underpass Pelita.

Kemudian, jalan koridor utama sepanjang 2,6 kilometer dari Bundaran Punggur hingga ke Simpang Bandara Hang Nadim. Jalan ini juga akan dibangun tiga lajur kiri dan kanan.

"Dua proyek prioritas nasional lainnya adalah, pembangunan bundaran punggur dan bundaran bandara, dengan diameter bundaran 100 meter yang belum termasuk badan jalan," terang Tuty.

Sementara itu, 17 proyek prioritas BP Batam lainnya yakni, Jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi sepanjang 5,5 kilometer, dan jalan Yos Sudarso Tahap 4 mulai dari underpass Pelita hingga Nagoya Gate sepanjang 1,2 kilometer.