Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2023, 17:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat jumlah penumpang MRT Jakarta sepanjang April 2023 mencapai 2.079.745 orang.

Jumlah tersebut menunjukkan bahwa rata-rata per hari ada sekitar 69.325 orang menggunakan MRT Jakarta dengan total jumlah perjalanan kereta sebanyak 7.270 perjalanan.

Artinya, jumlah angkutan penumpang MRT Jakarta hampir mencapai target, yakni 70.000 penumpang per hari pada akhir tahun 2023.

Dilansir dari laman resmi MRT Jakarta, Kamis (11/5/2023), PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat pada kuartal pertama 2023, angka keterangkutan telah menyetuh 81.000 orang per hari.

Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) optimis target 70.000 penumpang per hari pada akhir tahun 2023 tersebut dapat tercapai.

Namun demikian, catatan jumlah angkutan penumpang MRT Jakarta per April 2023 yang tinggi itu dipengaruhi oleh jadwal libur masa Lebaran 2023.

Yang mana pada masa libur Lebaran 2023, transportasi umum menjadi salah satu pilihan wisata keluarga.

Baca juga: Hingga April 2023, Jumlah Penumpang MRT Jakarta Tembus 9,4 Juta Orang

Untuk meningkatkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket.

Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan juga mendorong peningkatan angka keterangkutan, seperti PPD, Damri, Tebengan, Gojek, Grab, Transjakarta, Bluebird, dan Swoop.

Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan.

Secara angka, selama Maret 2023 saja, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 23 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com