Cara BPN Bantu Gresik Jadi Kabupaten Lengkap

GRESIK, KOMPAS.com - Sejumlah target dicanangkan oleh Badan Pertanahan Negara (BPN) Gresik, dalam rangka untuk membantu mewujudkan Gresik sebagai Kabupaten lengkap.

Kepala BPN Gresik Asep Heri mengatakan, untuk dapat mewujudkan Gresik menjadi Kabupaten lengkap tahun 2023 ini membutuhkan kerja keras dari semua unsur. Termasuk, kekompakan dan sinergi dari semua pihak yang terlibat.

"Ada 2.984 sertifikat, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari 3.1 menjadi K1 untuk menjadi sertifikat. Itu dalam waktu dekat harus bisa selesai," ujar Asep kepada awak media, Jumat (5/5/2023).

Asep juga menjelaskan, target lain yang dicanangkan guna membantu mewujudkan Gresik menjadi Kabupaten lengkap adalah, pengurusan sertifikat tanah wakaf tempat ibadah.

Baca juga: Tahun 2023, Gresik Ditargetkan Sudah Jadi Kabupaten Lengkap

Untuk itu, BPN mengumpulkan seluruh elemen terkait, mulai dari perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) Gresik, Muhammadiyah, juga perwakilan dari agama selain Islam.

"Harus selesai teridentifikasi, terinventarisasi, dipetakan juga bulan ini," ucap Asep.

Tidak hanya itu, BPN Gresik juga sedang berusaha untuk dapat menyelesaikan Kawasan Pelindo di tiga kelurahan yakni, Kroman, Lumpur dan Kemuteran.

Targetnya adalah menyelesaikan 5,7 hektare diterbitkan hak pengelolaan atas nama Pelindo, sementara 927 bidang sertifikat diterbitkan atas nama warga pada tiga kelurahan tersebut.

Menurut Asep, maslaah ini ada sejak tahun 1970-an, diselesaikan dengan diterbitkannya HGB di atas HPL.

"Semua ini target pada 2023, termasuk Gresik Kabupaten lengkap. Ini artinya, seluruh bidang tanah di Kabupaten Gresik terukur, terpetakan. Sisanya di 112 desa, 26.000 hektare, kurang lebih 60.000 bidang, itu harus kita selesaikan di tahun ini," kata Asep.

Untuk itu, BPN Gresik menerapkan strategi kolaborasi dan sinergi dengan seluruh unsur yang ada di Kabupaten Gresik, sebab Gresik Kabupaten lengkap harus diwujudkan melalui kerja sama semua unsur terkait.

"Dari 900.000 bidang tanah yang ada di Kabupaten Gresik, tinggal 60.000 yang harus diselesaikan. Tentunya Gresik Kabupaten lengkap untuk Indonesia Emas tahun 2024," tutur Asep.