SMF-Bank Woori Saudara Salurkan Tambahan Kredit Multiguna Rp 250 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF dan PT Bank Woori Saudara kembali berkolaborasi menyalurkan kredit multiguna (KMG) senilai Rp 250 miliar demi percepatan pembiayaan perumahan.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo dan Direktur Bank Woori Saudara M Tri Budiono, Jumat (28/4/2023).

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan sebelumnya yang dilaksanakan Maret 2023 dengan nilai Rp 500 miliar. Dengan demikian, kedua perusahaan ini mengalirkan fasilitas refinancing senilai total Rp 750 miliar.

KMG diperuntukkan bagi aparatur sipil negara (ASN), pensiunan ASN, ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Baca juga: SMF Kucurkan Rp 1,5 Miliar Dana Hibah Entaskan Kawasan Kumuh Medan

Melalui fasilitas kredit ini, para penerima manfaat memiliki akses KMG yang dapat digunakan dengan berbagai manfaat untuk tujuan pembelian rumah baik baru maupun seken, pembangunan rumah di lahan pribadi, take over non-top up, renovasi rumah, dan pembelian atau pengadaan tanah untuk pembangunan rumah.

Mekanisme yang berlaku adalah sumber agunan berasal dari pemotongan gaji atau tunjangan pensiun setiap bulannya dengan minimal jaminan payroll gaji atau tunjangan pensiun atau surat keputusan (SK) pengangkatan yang telah memenuhi kriteria seleksi.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo menuturkan, produk KMG ini merupakan bagian dari upaya SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan untuk memperkuat peran dan fungsinya mendorong terciptanya ekosistem.

"Selain itu, realisasi penyaluran KMG untuk perumahan ini juga sejalan fokus Perseroan yang konsisten dalam mengoptimalkan perluasan mandat dari Pemerintah melalui berbagai langkah strategis," kata Heliantopo dalam rilis, Kamis (4/5/2023).

Di antaranya yaitu pertama dengan pengembangan kegiatan usaha. Kedua, memperkuat pendanaan dengan menjalin kerja sama dengan lembaga dalam dan luar negeri.

Ketiga menguatkan koordinasi, kolaborasi, dan komunikasi dengan stakeholder ekosistem perumahan. Keempat yaitu mendukung peningkatan perekonomian nasional dengan memperkuat sinergi antar-BUMN.