Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Kuala Tanjung-Parapat, Ruas Fungsional Paling Padat di Sumatera

Kompas.com - 03/05/2023, 18:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat menjadi ruas fungsional Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) terbanyak yang dilintasi kendaraan pada saat momen Lebaran 2023 atau periode 15 April 2023 hingga 2 Mei 2023.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (3/5/2/2023), ruas tol ini dilintasi oleh 176.685 kendaraan.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menuturkan alasannya, karena dioperasikan penuh selama 24 jam. Sementara tiga ruas fungsional lainnya beroperasi terbatas.

"Tampak antusias masyarakat terhadap kehadiran ruas baru JTTS guna kemudahan mobilitas dan konektivitas masyarakat di Pulau Sumatera," kata dia.

Sedangkan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 5 dan 6 dengan total kendaraan yang melintas sebanyak 10.879 kendaraan selama periode (15 April 2023-30 April 2023).

Baca juga: Selama Masa Angkutan Lebaran 2023, Pengguna Tol Melebihi Tahun Lalu

Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 2 (Stabat-Kuala Bingai/Jalan Proklamasi) tercatat sebanyak 24.052 kendaraan yang melintas selama periode 16 April 2023-1 Mei 2023, dan Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) sebanyak 83.102 kendaraan yang melintas selama periode 15 April 2023-30 April 2023.

Sehingga, total kendaraan yang melintas di empat ruas fungsional 294.718 kendaraan.

Dari hasil evaluasi, arus trafik selama mudik Lebaran di JTTS ramai dan lancar. Hal tersebut didukung oleh berbagai persiapan yang dilakukan oleh Hutama Karya guna mengantisipasi peningkatan lalin.

Seperti melakukan aktivasi mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol (GT), menambah personel tapping (penempelan) oleh petugas, hingga pengaturan area parkir di rest area agar tidak terjadi antrian di jalur masuk yang dapat menyebabkan kemacetan.

Sementara terkait keamanan bagi pengguna jalan tol, disiagakan tim pothole, pengecekan kelengkapan kendaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta memastikan sarana keselamatan berfungsi dengan baik.

Selain itu, perseroan juga terus melakukan peningkatan kualitas jalan tol dengan melakukan pemeliharaan yang dikelola lebih cepat dari target.

Khususnya, di ruas Tol Bakter dan Terpeka, berupa pemeliharaan rutin seperti scraping, filling & overlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali, serta peningkatan kualitas jalan tol yang bersifat long-term sustainability seperti rekonstruksi.

Jadi, dampak pemeliharaannya bukan hanya bersifat sementara tapi lebih permanen sehingga kualitas jalan tol akan meningkat lebih baik lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com