Resmi Diperluas, Stasiun Tanah Abang Tampung 300.000 Penumpang Per Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, kapasitas Stasiun Tanah Abang akan naik tiga kali lipat untuk menampung penumpang setiap harinya. 

Hal ini dilakukan melalui pengembangan kapasitas dari yang awalnya mampu menampung 100.000 penumpang, menjadi 300.000 penumpang per hari.

"Hari ini kita membangun Tanah Abang agar bisa meningkatkan kapasitas 3 kali lipat, dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari," tutur Budi dilansir dari laman Kemenhub, Senin (1/5/2023).

Budi bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo telah resmi melaksanakan groundbreaking Stasiun Tanah Abang, di Depo Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Minggu (30/4/2023).

Menhub mengatakan, pengembangan dilakukan untuk mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL CommuterLine Jabodetabek di Stasiun Tanah Abang.

Baca juga: Hasil Pengembangan Stasiun Tanah Abang Tahap I Bisa Dirasakan Akhir 2023

Ini merupakan salah satu stasiun dengan intensitas tertinggi di ibu kota setelah Stasiun Manggarai dan Bogor.

Budi berharap, pengembangan yang dilakukan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dari DKI Jakarta menuju kota-kota penyangga maupun sebaliknya.

"Stasiun Tanah Abang ini adalah pusat TOD (Kawasan Berorientsi Transit) yang melayani kegiatan perdagangan dan perkantoran di Jakarta Pusat," tambah Budi.

Oleh karenanya, pengembangan harus dilakukan segera dan saling sinergi demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Pengembangan Stasiun Tanah Abang dilakukan secara bertahap. Tahap 1 ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

Adapun nilai investasi yang dialokasikan pada tahap I ini mencapai Rp 380,93 miliar.

Pengembangan yang dilakukan di antaranya yaitu, pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dan dengan bangunan dua lantai yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung, serta fasilitas disabilitas.