JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Embung Anak Munting di antara Labuan Bajo menuju Tanamori di Desa Warloka, Kecamatan Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Embung Anak Munting memiliki kapasitas tampung 159.481,10 meter kubik dan luas genangan 4,5 hektar.
Fungsi utamanya adalah untuk konservasi dan mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka pelaksanaan ASEAN Summit.
Labuan Bajo akan menjadi lokasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023 mendatang.
Terkait hal ini, Kementerian PUPR tengah melakukan peningkatan beberapa infrastruktur fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Tanamori.
Saat ini, progres pelaksanaan peningkatan fasilitas penunjang di Labuan Bajo sebesar 72,26 persen.
Sedangkan progres pelaksanaan peningkatan fasilitas penunjang Tanamori saat ini mencapai sebesar 93,88 persen.
Baca juga: Menawannya Hotel Meruorah Labuan Bajo, Venue Utama KTT ASEAN 2023
Lingkup pekerjaan yang sedang dilakukan di Kawasan Labuan Bajo, meliputi pembangunan Mako Polres Manggarai Barat, penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4, peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo.
Kemudian ada penataan lahan parkir VVIP kantor Bupati Manggarai Barat, penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko–Sp.Sylvia (Jalan Waecicu), dan penataan median Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo).
Sedangkan pekerjaan yang dilakukan di Kawasan Tanamori, meliputi pembangunan Roundabout Beach Club, Shelter Dermaga, pemasangan geomat di koridor jalan Kawasan Tana Mori, penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC.
Lalu juga dilakukan perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman di ruas jalan Labuan Bajo–Tanamori yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2023 lalu.
Peningkatan fasilitas melalui pembangunan dan penghijauan infrastruktur di lokasi penyelanggaraan KTT ASEAN ke-42 ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting bagi rakyat, bagi kawasan, dan bagi dunia.
"Pembangunan di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori bukan hanya berperan untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, tetapi juga meningkatkan kualitas pariwisata, lingkungan, dan ekonomi kawasan yang berkelanjutan," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dalam keterangan resminya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.