Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjak 103 Persen, Pendapatan Agung Podomoro Jadi Rp 8,66 Triliun

Kompas.com - 31/03/2023, 14:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Agung Podomoro Land Tbk atau APLN mengalami lonjakan penjualan dan pendapatan usaha sebesar 103,29 persen hingga berakhir pada 31 Desember 2022.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (31/3/2023), APLN meraup pendapatan dan penjualan senilai Rp 8,66 triliun selama tahun 2022. Sedangkan tahun sebelumnya sebesar Rp 4,26 triliun.

Selain itu, perusahaan mencatatkan melesatnya laba kotor perusahaan hingga 240,56 persen menjadi sebesar Rp 4,87 triliun pada tahun lalu, dari sebesar Rp 1,43 triliun pada tahun 2021.

Menutup tahun 2022, perusahaan mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp 2,07 triliun dibandingkan dengan rugi komprehensif sebesar Rp 545,7 miliar pada tahun 2021.

Corporate Secretary APLN Justini Omas menjelaskan sejumlah faktor turut berkontribusi terhadap pencapaian perusahaan selama tahun 2022.

Baca juga: Pasar Membaik, Agung Podomoro Luncurkan Apartemen 3 Kamar Tidur

Mulai dari adalah pendapatan berulang dari segmen jasa perhotelan dan pusat perbelanjaan yang mencapai sebesar Rp 1,46 triliun atau naik 28,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,14 triliun.

Faktor lainnya adalah kerjasama strategis antara APLN dengan Hankyu Hanshin Properties Corp (HHP) dalam pengelolaan Central Park Mall (CP Mall) melalui CPM Assets Indonesia (CPM).

HHP melalui CPM Assets Japan LLC telah mengakuisisi CPM dan kini memegang 71,42 persen saham CPM. Sedangkan APLN sendiri masih menguasai 28,58 persen saham CPM.

Selain itu, APLN juga membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp 7,20 triliun, naik 131,51 persen dari Rp 3,11 triliun pada periode sama tahun lalu.

“Kami bersyukur berbagai langkah strategis yang telah dilakukan pada tahun 2022 berhasil mendorong pertumbuhan kinerja di semua lini bisnis dan meningkatkan fundamental perusahaan," katanya.

Justrini menambahkan, APLN juga berhasil mengoptimalkan kebijakan pemerintah untuk melonggarkan aktivitas masyarakat dengan kenaikan pendapatan dari segmen jasa perhotelan dan pusat perbelanjaan.

Dia mengungkapkan, penjualan properti APLN pada tahun 2022 tetap menunjukkan hasil yang positif.

Total penjualan pemasaran (marketing sales) diluar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mencapai Rp 1,66 triliun.

Sejumlah proyek properti yang sedang dikembangkan dan dibangun perusahaan seperti Podomoro Park Bandung, Bukit Podomoro Jakarta, dan Pakubowono Spring.

Lalu, Podomoro City Deli Medan, Podomoro Golf View, dan Kota Podomoro Tenjo menjadi sumber utama penjualan pemasaran terbesar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com