Laba Pakuwon Naik 18 Persen Jadi Rp 1,83 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan kenaikan laba bersih tahun 2022 sebesar 18,1 persen menjadi Rp 1,831 triliun, dibanding tahun 2021 senilai Rp 1,550 triliun.

Laba ini berasal dari pendapatan bersih yang juga meningkat 4,8 persen menjadi Rp 5,987 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 5,713 triliun.

Adapun Laba Bruto tercatat Rp 3,219 triliun, naik 16,5 persen dibanding sebelumnya Rp 2,764 triliun. Sedangkan EBITDA sebesar Rp 3,272 triliun, naik 12,2 persen dibanding sebelumnya Rp 2,916 triliun.

Baca juga: AEON Store Resmi Gabung Pakuwon Mall Bekasi, Beroperasi 2025

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Minarto Basuki dalam keterangan pers-nya mengungkapkan,  recurring revenue menjadi penopang terbesar dengan kontribusi Rp 3,870 triliun atau melonjak 43,5 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 2,698 triliun.

Dia memerindi, pendapatan ritel mal menyumbang Rp 2,641 triliun, atau melonjak 37 persen dibanding sebelumnya Rp 1,931 triliun.

Kemudian pendapatan persewaan kantor Rp 300 miliar atau tumbuh 13 persen dari sebelumnya Rp 266 miliar dan pendapatan hospitalitas sebesar Rp 929 miliar, melonjak 85 persen dibanding sebelumnya Rp 501 miliar seiring dengan pemulihan ekonomi tahun 2022.

"Sedangkan development revenue Perseroan tahun 2022 mencapai Rp 2,118 triliun turun 29,8 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 3,016 triliun," ujar Minarto.

Berdasarkan revenue per segment terbagi atas revenue dari persewaan mal 44 persen, hotel dan apartemen servis 15 persen, persewaan kantor 5 persen, kondominium 24 persen, penjualan rumah tapak 11 persen dan pernjualan kantor 1 persen.

Sementara marketing sales Perseroan tahun 2022 mencapai Rp 1,500 triliun, tumbuh 5 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,434 triliun.

Komposisi penjualan tahun 2022 adalah rumah tapak 51 persen serta kondominium dan perkantoran sebesar
42 persen dan 7 persen.

Adapun pengeluaran belanja modal tahun 2022 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp 1,004 triliun untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, dan renovasi Pakuwon Mall Yogyakarta dan Solo Baru serta untuk pembelian tanah.