JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, selain menjadi alternatif bandara internasional, Bandara Kertajati tengah mempersiapkan diri menjadi premium.
“Kertajati ini akan menjadi satu bandara yang premium, ya karena panjang landasannya sama dengan Kulon Progo, ya sedikit di bawah Soekarno-Hatta yang 3.300 (meter). Jadi, pesawat terbesar angkutan kargo itu Antonov bisa berlandas,” terang Budi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Senin (27/3/2023).
Budi menuturkan, sejak awal Presiden Joko Widodo (Jokowi) menungaskannya sebagai Menhub, salah satunya mendukung Kertajati ini bisa menjadi satu alternatif daripada bandara internasional.
Baca juga: Kabar Gembira, Bandung-Kertajati Tersambung Tol Cisumdawu 15 April
"Dan kita tahu juga bahwa Jawa Barat hanya mempunyai Bandung, Bandara Husein (Sastranegara), tetapi pendek. Nah, sekarang ini Kertajati dengan panjang kurang lebih 3.000 meter,” tambahnya.
Lantas, seperti apa profilnya?
Dikutip dari laman Angkasa Pura, Bandar Udara Internasional Kertajati, juga dikenal Bandar Udara Majalengka atau West Java International Airport.
Ini merupakan bandar udara yang berada di bagian timur laut dari Jawa Barat, Indonesia.
Bandara ini merupakan yang terbesar kedua di Indonesia beradasarkan luas setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Lokasi Bandara Kertajati pun berada di Kabupaten Majalengka atau sekitar 68 kilometer di timur Bandung.
Infrastruktur penerbangan ini dibangun untuk melayani wilayah metropolitan Bandung dan juga Cirebon, bagian dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.