JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit orang berpuasa yang masih berada di perjalanan ketika waktu berbuka atau azan magrib tiba.
Oleh karena itu, sejumlah pengelola transportasi umum membuat kebijakan khusus selama bulan Ramadhan, salah satunya PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta.
Dilansir dari unggahan Twitter resmi Transjakarta @PT_Transjakarta, Sabtu (25/3/2023), penumpang yang masih berada di dalam armada Transjakarta, boleh membatalkan puasanya dengan minum atau makan hingga 10 menit sejak azan magrib.
Penumpang Transjakarta dapat berbuka dengan air minum, buah kurma atau makanan ringan lain.
Penumpang tidak diperkenankan untuk mengonsumsi nasi dan lauk pauk, makanan menyengat, serta makanan siap saji lainnya.
Kendati demikian, penumpang tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan demi kenyamanan bersama.
Saat waktu berbuka puasa tiba, penumpang diperkenankan membuka masker sementara dan segera mengenakannya kembali ketika sudah selesai membatalkan puasa.
Pada saat melepas masker, penumpang tidak diperkenankan untuk berbicara baik secara langsung maupun lewat telfon.
Selain Transjakarta, ada PT MRT Jakarta (Perseroda) yang menerapkan kebijakan khusus serupa selama bulan puasa.
Pengguna jasa MRT Jakarta yang masih berada di dalam ratangga maupun area berbayar saat waktu berbuka tiba, diperbolehkan untuk membatalkan puasa hingga maksimal 10 menit setelah azan magrib.
Baca juga: Transjakarta Perluas Jangkauan Bus Pink Khusus Wanita, Cek di Sini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.