JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Halim di Jakarta Timur bakal memiliki peran penting terhadap pengintegrasian angkutan umum massal karena akan menjadi titik temu dari sejumlah moda.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, stasiun ini nantinya akan terintegrasi dengan berbagai angkutan umum massal baik perkotaan maupun antar kota.
"Alhamdulilah progress pembangunannya sudah mendekati 90 persen dan ini harus kita pastikan aspek keselamatan terpenuhi dan dapat memberikan layanan yang baik, sehingga masyarakat dapat mengakses keluar masuk stasiun dengan mudah," terangnya saat meninjau lokasi Stasiun Halim, dikutip dari laman Kemenhub, Kamis (23/03/2023).
Sejumlah angkutan umum massal yang terintegrasi di Stasiun Halim yakni:
Baca juga: Resmi, Ini Nama 48 Stasiun MRT Jakarta East-West Line Balaraja-Cikarang
Dengan selesainya pembangunan Stasiun Halim dan proyek LRT Jabodebek yang ditargetkan akan rampung pada pertengahan tahun 2023, diharapkan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum massal.
"Saudara-saudara kita yang dari Bekasi, Bogor, Bandung dan sekitarnya diharapkan tidak lagi membawa mobil pribadi, sehingga mengurangi kemacetan di Jakarta," ujarnya.
Koordinasi antara PT KCIC, LRT Jabodetabek, Pemprov DKI Jakarta, dan pihak terkait lainnya sangat penting untuk terus dilakukan.
"Tidak mungkin angkutan massal dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan dari pemerintah daerah dan koordinasi intensif antar pemangku kepentingan," tandas Budi.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung terwujudnya integrasi angkutan massal di Stasiun Halim.
"Dengan selesainya pembangunan stasiun, diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta dan dapat mengurangi kemacetan di dalam kota Jakarta," pungkasnya.
Baca juga: Hasil Pengembangan Stasiun Tanah Abang Tahap I Bisa Dirasakan Akhir 2023
LRT Jabodebek dibangun untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk Jakarta dari kota-kota satelit di sekitarnya, yang diharapkan dapat meminimalisir kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Jagorawi.
LRT Jabodebek memiliki kapasitas 740 penumpang hingga dengan headway antar kereta 3 menit sampai dengan 6 menit.
Kereta ringan ini memiliki total panjang rel 44,4 km, yang akan melewati 18 stasiun yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.