Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Bangunan Papua Youth Creative Hub, Adopsi Atap Rumah Adat Lokal

Kompas.com - 22/03/2023, 15:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah merampungkan pembangunan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah meresmikan fasilitas pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM itu pada Selasa (21/3/2023) lalu.

Mengutip informasi dari laman Kementerian PUPR, Papua Youth Creative Hub berada di Jalan Poros Abepura atau berjarak sekitar 11 km dari pusat Kota Jayapura.

Dibangun di atas lahan seluas 15.000 m2, PYCH memiliki luas bangunan utama sebesar 3.520 m2 dan bangunan penunjang 1.812 m2.

Baca juga: Jokowi Instruksikan Pembangunan Youth Creative Hub di 4 Daerah Lain

Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.Dok. Kementerian PUPR Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.
Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh PT Nindya Karya (Persero) dengan konsultan PT Yodya Karya (Persero) KSO PT. Mandiri Cakti Consultindo.

"Nilai kontrak bagi pembangunan PYCH sebesar Rp 95,05 miliar bersumber dari APBN dengan masa pelaksanaan pekerjaan sejak September 2021 hingga Desember 2022," terang Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti yang hadir mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dibangun setinggi 2 lantai dengan total luas 5.392 m2 dan lahan hijau 3.000 m2, pembangunan PYCH meliputi gedung utama, dormitory, sport venue, hall untuk pameran atau presentasi, dan co-working space.

Sebagai ruang kreativitas anak muda Papua di bidang sains, seni budaya, dan olahraga, desain Papua Youth Creative Hub mengadopsi rumah adat masyarakat lokal. Contohnya pada desain atap gedungnya.

Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.Dok. Kementerian PUPR Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.
Sebagaimana dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Di dalam unggahannya menyebutkan bahwa desain atap Papua Youth Creative Hub menyadur rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni Atap Honai dan Kariwari.

Atap Honai

Desain atap honai berbentuk setengah lingkaran. Honai merupakan rumah suku-suku pegunungan tengah Papua. Seperti suku Dani di lembah Baliem-Wamena. Suku Lami, Yali di pegunungan Toli, dan suku-suku lainnya.

Suhu rata-rata di derah tersebut 19 derajat celsius dengan ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.

Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.Dok. Kementerian PUPR Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.
Rumah Honai mempunyai fungsi antara lain sebagai tempat tinggal tempat menyimpan alat-alat perang, tempat mendidik dan menasehati anak-anak laki-laki agar bisa menjadi orang yang berguna di masa depan.

Lalu tempat untuk merencanakan atau mengatur strategi perang agar dapat berhasil dalam pertempuran atau perang, dan tempat menyimpan alat-alat atau simbol dari adat orang Dani yang sudah ditekuni sejak dulu.

Atap Kariwari

Desain atap Kariwari berbentuk kerucut. Berasal dari rumah adat di Kampung Enggros-Tobati yang bermukim di sekitar Teluk Youtefa.

Bangunan ini secara adat atau budaya digunakan khusus sebagai tempat pemujaan dan upacara adat inisiasi (Mau/Kariwari).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com