JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengungkapkan, tender proyek rumah susun (rusun) atau apartemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilaksanakan pada pekan ini.
"Rumah ASN kan belum tender, baru mulai tender minggu ini," ucap Iwan kepada Kompas.com dalam acara ARCH:ID 2023 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (17/3/2023).
Namun, mengingat pernyataan Iwan tercetus jelang akhir pekan, maka tender rusun ASN IKN tersebut kemungkinan baru dilakukan pada pekan depan.
Sementara tender Manajemen Konstruksi Pembangunan Rusun ASN 1-2 telah digelar pada 8 Maret 2023 dengan nilai pagu paket Rp 30,6 miliar dan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 30,6 miliar.
Selain itu, dikutip dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), telah dilakukan juga tender Manajemen Konstruksi Pembangunan Rusun ASN 3-4 pada 8 Maret 2023 dengan nilai pagu paket Rp 25,1 miliar dan nilai HPS Rp 25,1 miliar.
Sementara itu, pembangunan 47 tower apartemen ASN di IKN merupakan porsi Pemerintah yang akan dibangun menggunakan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 9,4 triliun.
Selain didanai APBN, apartemen ASN IKN juga bakal digarap lewat skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh tiga perusahaan, yaitu Korea Land and Housing Corporation (KLHC), PT Risjadson Brunsfield Nusantara-CCFG Corp (Konsorsium Nusantara), dan PT Summarecon Agung Tbk.
Nilai investasi yang siap digelontorkan dari ketiga investor tersebut totalnya mencapai Rp 41 triliun.
Untuk rinciannya, KLHC akan membangun 23 tower dengan perkiraan setara dengan 1.100 unit apartemen senilai Rp 8,65 triliun.
Lalu Konsorsium Nusantara akan membangun sebanyak 60 tower dengan total apartemen mencapai 3.000-4.000 unit senilai Rp 30,8 triliun.
Baca juga: Makin Mantap Bangun IKN, Pemerintah Ajak Investor Korsel
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.