Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Bilik Pengungsi Suriah dan Turkiye Terbuat dari Kertas Karton

Kompas.com - 15/03/2023, 06:00 WIB


JAKARTA,KOMPAS.com - Ada yang unik ketika Anda memasuki tempat pengungsian para pengungsi Suriah dan Turkiye yang terdampak gempa beberapa waktu lalu.

Tak seperti partisi ruangan kebanyakan yang terbuat dari tripleks, di tempat pengungsian masyarakat Suriah dan Turkiye, partisi justru terbuat dari kertas karton dan kain

Partisi tersebut bukan asal pasang semata karena merupakan karya arsitek kawakan asal Jepang, Shigeru Ban.

Baca juga: Pelajari Dampak Gempa, Pemerintah Kirim Insinyur ke Turkiye

Bekerja sama dengan Voluntary Architects' Network (VAN), Shigeru Ban Architects, mulai menyediakan Paper Partition System (PPS) di tempat pengungsian masyarakat Suriah dan Turkiye.

Seperti dikutip dari Dezeen, PPS merupakan sistem partisi sederhana untuk memastikan privasi bagi warga yang tinggal di pusat pengungsian.

Tabung karton yang digunakan untuk penyimpanan PPS merupakan bentuk yang lebih panjang dari gulungan kain atau kertas.

PPS yang diberikan tersedia dalam dua diameter berbeda ukuran, di mana yang satu akan digunakan untuk tiang. Sementara satu lagi untuk balok penyangganya.

 

Kertas atau kain disampirkan di atas struktur dan diikat dengan peniti untuk membuat partisi tersebut yang menyerupai bangsal rumah sakit.

PPS telah digunakan beberapa kali di wilayah Jepang yang terkena dampak bencana alam, seperti korban bencana Gempa Bumi di Jepang Timur tahun 2011 ; gempa bumi Kumamoto tahun 2016 hingga badai yang melanda bagian selatan Pulau Kyushu di tahun 2020.

Baca juga: Jokowi Bertitah: Masyarakat Wajib Gunakan Konstruksi Tahan Gempa

PPS juga telah menjadi solusi untuk warga sipil yang melarikan diri dari perang di Ukraina, di mana PPS terpasang di 16 lokasi berbeda di Prancis, Jerman, Polandia, Slovakia, dan Ukraina.

Shigeru Ban sendiri dikenal dengan karya inovatifnya yang terbuat dari kertas karton. Banyak desainnya berupa struktur yang bersifat sementara, prefabrikasi , atau menggabungkan bahan murah dan tidak konvensional. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Dezeen


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com