Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi, Kunci Jasa Marga Ciptakan Jalan Tol yang Aman Dilintasi

Kompas.com - 12/03/2023, 20:07 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Metodologi dan perangkat yang disusun iRAP telah digunakan untuk menilai keamanan lebih dari satu juta kilometer jalan di lebih dari 100 negara.

Metodologi dan perangkat ini telah mendorong tercapainya sekitar 100 persen investasi jalan lebih aman dan membantu mencegah sekitar 400.000 fatalitas kematian dan cedera serius.

Berdasarkan penelitian berbasis bukti dan lebih dari 30 atribut jalan yang dikumpulkan di setiap 100 meter jalan, pemeringkatan jalan berating bintang memberikan ukuran obyektif tentang kemungkinan terjadinya kecelakaan dan tingkat keparahannya.

Rating Bintang 1 adalah yang paling tidak aman dan bintang 5 merupakan yang paling aman.

Dan Jasa Marga sebagai raja jalan tol di Indonesia, memperoleh Sertifikasi Bintang 3 atau capaian "Lebih Baik" untuk Jalan Tol Jagorawi dan Cipularang.

Pencapaian ini diperoleh setelah Perseroan bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan penilaian jalan tol.

Melalui anak usahanya, PT Jasamarga Tollroad Maintenance melakukan survei di dua lokasi yakni, Tol Jagorawi dan Tol Cipularang.

Secara rata-rata, baik Tol Jagorawi dan Cipularang mencapai target peringkat keselamatan bintang 3 atau "lebih baik" bagi pengguna.

Tol Jagorawi sendiri meraup peringkat bintang 4 berdasarkan tingkat keselamatan dan bintang 5 pada kriteria total panjang.

Sementara Tol Cipularang meraih bintang 4, baik berdasarkan tingkat keselamatan maupun total panjang jalan bebas hambatan.

Inovasi dan Investasi Safety Road

Sertifikasi jalan berkeselamatan bintang 3 ini ternyata berdampak positif terhadap menurunnya angka kecelakaan lalu lintas di dua jalan tol tersebut.

Menurut Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head Widiyatmiko Nursejati, secara kumulatif total angka kecelakaan di dua jalan tol dengan angka lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi tersebut menurun menjadi 40 kasus hingga Desember 2022.

"Sementara pada periode yang sama tahun 2021 lalu sekitar 60 kecelakaan," ujar Miko, sapaan akrab Widiyatmiko.

Adapun sepanjang tahun 2022, penyebab kecelakaan di jalan tol kelolaan Jasa Marga bukan karena buruknya atau tidak terpenuhinya Standar Pelayanan Minimum (SPM) melainkan faktor kelalaian pengemudi.

Tarif Tol Cipularang 2022.Jasa Marga Tarif Tol Cipularang 2022.
Pengamat Transportasi sekaligus Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah, Djoko Setijowarno menegaskan hal itu kepada Kompas.com, Minggu (12/3/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com