Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Digital BPN Sukoharjo Tembus 40 Persen, Anggaran buat Sertifikat

Kompas.com - 12/03/2023, 10:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengungkapkan, layanan pertanahan di Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah menyentuh 40 persen.

Dengan meningkatnya angka digitalisasi layanan, maka akan terjadi efisiensi anggaran yang dikeluarkan.

"Nah dengan begitu, juga anggarannya bisa dimaksimalkan untuk sertifikasi tanah masyarakat," kata Hadi dilansir dari laman Kementerian ATR/BPN, Sabtu (11/3/2023).

Adapun Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto bersama Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN Raja Juli Antoni mengunjungi Kantah Kabupaten Sukoharjo di Jateng, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Semua Tanahnya Terdaftar, Denpasar Jadi Kota Lengkap Pertama di Indonesia

Dalam kunjungannya, Hadi dan Raja Juli melihat langsung berbagai layanan pertanahan yang ada di Kantah Kabupaten Sukoharjo.

Dia pun menyapa masyarakat yang sedang mengurus sertifikat tanahnya.

"Saya kunjungan ke Sukoharjo adalah ngecek pelayanan kepada masyarakat. Apakah hak tanggungan sudah elektronik, roya juga bagaimana, ternyata semua sudah sesuai dengan program yang saya canangkan," terang Hadi.

Hadi pun memberikan target kepada Kantah Kabupaten Sukoharjo untuk mengejar predikat Kota Lengkap.

Salah satu langkah yang perlu diambil yaitu meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat.

"Targetnya di tahun 2024 nanti, Kabupaten Sukoharjo bisa selesai penyertifikatannya," tandas Hadi.

Sementara Kantah Kabupaten Sukoharjo kini menciptakan inovasi layanan pertanahan "Sekaradi" atau Selasa Kamis Jadi dalam mempercepat proses sertifikasi tanah.

Kepala Kantah Kabupaten Sukoharjo Muhammad Fadhil menerangkan, inovasi ini merupakan layanan khusus yang diberikan kepada pemohon langsung.

Sehingga, setiap permohonan pada Selasa dan Kamis bisa diselesaikan pada hari yang sama.
Dia menyebut, program Sekaradi menyentuh hampir semua layanan pertanahan di antaranya pengecekan, roya manual, peralihan, dan perubahan hak.

Layanan ini sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2022 lalu. Rata-rata, per harinya Kantah Kabupaten Sukoharjo bisa melayani 40 permohonan-50 permohonan.

“Harapannya, layanan ini bisa memudahkan sehingga masyarakat mau mengurus sendiri dokumen pertanahannya," tutur Fadhil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com