JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF memastikan seluruh jajaran direksi tidak pernah bermain golf atau aktivitas lainnya dengan impresi yang identik dengan gaya hidup atau lifestyle hedon.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan hal itu saat konferensi pers Kinerja 2022 dan Strategi SMF 2023, Selasa (7/3/2023).
"Sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan yang bertugas mendukung Program Satu Juta Rumah (PSR), dengan sasaran masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kami enggak pernah main golf. Cerminan kami adalah kepatutan dan kepantasan," tutur Ananta.
Ananta menanggapi hebohnya pemberitaan tentang gaya hidup hedon para pejabat yang sedang viral disorot masyarakat dan membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani mengecamnya.
Baca juga: Dorong Penyaluran KPR FLPP, SMF Terbitkan Obligasi Senilai Rp 2 Triliun
Selain tidak pernah bermain golf, imbuh Ananta, jajaran direksi juga patuh menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG).
Hal ini bisa dilihat dari capaian tahun 2022, di mana Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memberikan penilaian penerapan GCG SMF dengan skor 87 atau meningkat dibanding tahun 2021 dengan skor 86.
Demikian halnya dengan kepatuhan dalam mendaftarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tuntas dilakukan pada Februari 2023.
"Saya pastikan, dalam bekerja kami membawa nilai-nilai, standar etika, dan prinsip-prinsip GCG," ucap Ananta.
Dikutip dari laman resmi SMF, tertulis pula larangan segala bentuk tindak pidana korupsi dan gratifikasi, khususnya untuk memenangkan persaingan pada era persaingan bebas saat ini.
Untuk itu, Perseroan menerapkan standar etika yang tinggi bagi seluruh karyawan dan senantiasa mematuhi hukum dan peraturan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.