Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Mayapada Hospital Bandung, Jokowi Puji Konsep Green Building

Kompas.com - 07/03/2023, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Mayapada Hospital Bandung yang berlokasi di Jalan Terusan Buah Batu Nomor 5, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (6/3/2023).

Dalam sambutannya, kepala negara itu mengapresiasi konsep rumah sakit yang mengusung tema green hospital (rumah sakit hijau) di Indonesia.

“Saya tadi baru saja masuk ke rumah sakit ini (Mayapada Hospital Bandung). Apa yang saya lihat semuanya, ruangannya, alkesnya (alat kesehatan), tata ruangnya, green building-nya sangat sangat bagus,” ujar Presiden.

Jokowi berharap, kehadiran rumah sakit modern seperti Mayapada Hospital Bandung dapat mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri.

Baca juga: Mayapada Group Pastikan Bangun Rumah Sakit di Jakarta Garden City

Berdasarkan data yang diterima saat ini, hampir dua juta masyarakat Indonesia masih memilih pergi berobat ke luar negeri.

“Satu juta kurang lebih satu juta ke Malaysia, kurang lebih 750.000 ke Singapura, dan sisanya ke Jepang, ke Amerika, ke Jerman, dan lain-lain, mau kita terus-teruskan?” tegasnya.

Presiden pun menyatakan, pemerintah akan mendukung penuh pembangunann rumah sakit berstandar internasional. Hal tersebut dilakukan agar Indonesia tidak kehilangan devisa dalam jumlah besar.

“(dana) Rp 165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu, karena ada modal keluar, capital outflow,” ungkap Presiden.

Presiden juga bersyukur, Mayapada Hospital Bandung memberikan kesempatan luas kepada masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Dia pun tidak ingin terjadi kesenjangan di masyarakat dalam mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan.

“Saya tadi sebelumnya minta kepada Dirut Rumah Sakit Mayapada Hospital Bandung, jangan hanya melayani yang menegah atas, tapi yang BPJS juga, tetapi ternyata sudah, sudah ada BPJS dilayani banyak di sini,” tutur Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com