22 Tahun Menanti, Provinsi Babel Akhirnya Punya Prodi Kedokteran

BANGKA, KOMPAS.com - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akhirnya bisa membuka program studi kedokteran setelah pemerintah pusat secara resmi menerbitkan surat izin.

Penerimaan mahasiswa bakal dimulai tahun ini dengan didukung anggaran beasiswa.

Kehadiran prodi kedokteran sekaligus mengakhiri penantian selama 22 tahun, terhitung sejak pertama kali Banbel menjadi provinsi sendiri.

Surat Keputusan izin pembukaan Prodi Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Babel dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tertuang dalam surat Nomor 194/E/0/2023.

Surat tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Kelembagaan Kemendikbudristek Lukman, kepada Rektor UBB, Ibrahim, di Pangkalpinang, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Aturan Soal Tanah Ulayat Akan Diubah, Kementerian ATR/BPN Gaet Tiga Kampus

Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin mengatakan, dengan dibukanya Prodi Sarjana Kedokteran dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter, maka bakal mendongkrak Angka Partisipasi Kuliah (APK) di Negeri Serumpun Sebalai.

Selama ini negeri penghasil timah dunia itu dinilai tertinggal dalam pendidikan tinggi.

"Tahun 2021 APK kita rendah. Tapi minat terhadap program studi ini tentunya bagus, jadi saya senang. Karena itu kita prioritaskan putra putri dari Babel. Kita persiapkan mereka, mulai dari melakukan promosi, pendampingan ke SMA serta dukungan berupa beasiswa," kata Ridwan pada awak media, Kamis.

Lulusan prodi tersebut diharapkannya dapat mengisi kekurangan tenaga medis di provinsi hasil pemekaran Sumatera Selatan itu

"Masih kurang 2/3 dari yang ada, jadi kalau sudah lulus nanti, kita upayakan dapat diserap. Harapan kita ke depan, semakin mandiri dalam bidang kesehatan," ujar Ridwan.