Green Walk, Mal Terakhir yang Dibuka di Debotabek Tahun 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penghujung tahun 2022, Green Walk Mall di Bekasi, jawa Barat, menjadi mal terakhir yang menambah ruang ritel di kawasan Bodetabek.

Tuntas pada Oktober 2022, mal ini menambah pasokan seluas 10.900 meter persegi ruang ritel ke pasar.

"Ini menandai total pasokan baru setahun penuh di area Debotabek seluas 20.900 meter persegi," terang Director Strategic and Consulting Cushman & Wakefield Indonesia Arief Rahardjo dalam laporannya, Kamis (2/3/2023).

Secara year-on-year (tahunan), pasokan kumulatif mal di area Bodetabek meningkat sebesar 0,8 persen dan total pasokan ruang ritel mencapai 2.673.200 meter persegi.

Rinciannya, Depok menyumbang 340.600 meter persegi, Bogor seluas 517.700 meter persegi, Tangerang dengan 1.135.400 meter persegi, dan Bekasi hingga 881.500 meter persegi.

Dalam laporan Cushman & Wakefield Indonesia pada Semester II tahun 2022, KKV, merek gaya memperluas jejaknya di sekitar Jabodetabek dengan pembukaan toko baru.

Baca juga: Tunggu Syarat dan Ketentuan, Pakuwon Berencana Bangun Mal dan Hotel di IKN

Di antaranya di Margo City di Depok, Supermal Karawaci di Tangerang, Bintaro Jaya Xchange di Tangerang Selatan, Summarecon Mall Bekasi, dan Trans Studio Mall Cibubur.

Merek ini diperkirakan akan mebuka toko di AEON Mall Sentul City pada paruh pertama tahun 2023.

"Ekspansi bisnis terlihat di sektor F&B, dengan Monsieur Spoon dan sub-mereknya, Croco. Dekoruma, platform dekorasi rumah, membuka gerai baru di The Park Sawangan dan Bintaro Jaya Xchange," tambah Arief.

Dilihat dari sisi harga, tarif sewa rata-rata ruang ritel Debotabek tetap tidak berubah atau mengalami stagnasi pada kisaran Rp 451.800 per meter persegi per bulan dan service charge (biaya layanan) Rp 133.500 per meter persegi per bulan.

Akan tetapi, terlepas dari peningkatan pasar secara umum, pemilik mal diperkirakan akan tetap berhati-hati dan akan mempertahankan tarif sewa atau biaya layanan mal mereka pada tingkat yang sama seperti pada tahun 2022.

Mereka juga lebih fokus pada strategi untuk meningkatkan hunian.