Kota Kecil Lubukpakam Raih Adipura untuk Ke-16 Kalinya

MEDAN, KOMPAS.com - Kota Lubukpakam mampu mempertahankan gelarnya sebagai Kota Adipura selama 16 kali.

Lubukpakam merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatra Utara. Kecamatan ini juga menjadi ibu kota dari Kabupaten Deliserdang.

Tahun ini, penghargaan diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Bupati Deliserdang Ashari Tambunan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Baca juga: Jalan Bandar Klipa Rusak Parah, LBH Medan Surati Bupati dan Kadis PUPR Deliserdang

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) Kabupaten Deliserdang Miska Gewasari dalam keterangan tertulisnya mengatakan, penghargaan yang diterima kategori Kota Kecil.

Pertama kali diraih pada 1995. Euforia warga Deliserdang, khususnya Kecamatan Lubukpakam sudah terlihat, meski piala belum sampai. Pada 2019 sampai 2021, Adipura tidak diselenggarakan karena pandemi Covid-19.

"Dua tahun belakangan ini, dilaksanakan lagi. Hari ini digelar syukuran di Lapangan Tengku Raja Muda yang dihadiri jajaran pemerintahan dan masyarakat," kata Miska, Rabu (1/3/2023).

Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sambutannya bilang, sangat penting seluruh pihak mengantisipasi perubahan iklim yang fenomenanya makin berdampak pada ekosistem dan lingkungan. Salah satunya dengan menerjemahkan arahan Presiden Jokowi untuk tuntas kelola sampah lewat peran aktif pemerintah daerah dan masyarakat.

"Salah satu agenda adalah pilot project penanganan sampah kewilayahan berbasis ibu kota kecamatan. Penguatan paradigma sampah menjadi resources termasuk sebagai sumber energi melalui percontohan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)," katanya.

Penghargaan Adipura diberikan Kementerian LHK kepada kota dan kabupaten yang dinilai berhasil melakukan pembenahan dalam aspek pengelolaan lingkungan.

Sejumlah kategori mulai dari sertifikat, plakat, piala Adipura sampai piala Adipura Kencana sebagai penghargaan tertinggi.

Penilaian Adipura 2022 dilaksanakan terhadap 258 kabupaten dan kota atau 50,2 persen dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia. Terpilih 150 penerima Adipura untuk berbagai kategori.

Kategori Adipura Kencana untuk lima kabupaten dan kota, kategori Adipura untuk 80 kabupaten dan kota.

Kemudian Sertifikat Adipura untuk 61 kabupaten dan kota sebagai upaya pengelolaan sampah dari sumbernya dengan baik, Plakat untuk empat kabupaten dan kota, lokasi tematik dengan kondisi pengelolaan sampah terbaik.