JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak dihadapkan tantangan, khususnya Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung.
Ini disebabkan oleh lahan yang statusnya tanah musnah atau sudah berubah dari bentuk asalnya karena peristiwa alam.
Maksudnya, sejumlah lahan di Seksi 1 dahulu masih berupa tanah daratan, kini sudah terendam air laut.
Artikel tersebut menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Rabu (1/3/2023).
Lalu, apa strategi Pemerintah menghadapi tantangan tersebut? Jawabannya bisa Anda akses di sini:
Bebaskan Lahan Tanah Musnah Tol Semarang-Demak, Begini Strategi Pemerintah
Bagi masyarakat yang hendak melintasi Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) kini harus menyiapkan uang.
Pasalnya, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah memberlakukan tarif Tol Cisumdawu ruas Cileunyi-Pamulihan-Sumedang-Cimalaka pada Selasa (28/2/2023).
Sebagaimana mengutip dari unggahan akun Instagram resmi CKJT, diberlakukan penyesuaian tarif tol Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan.
Diketahui, [enetapan tarif tol baru untuk Seksi 2 Pamulihan-Sumedang dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka diberlakukan mulai Selasa (28/2/2023) pukul 00.00 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.