JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembebasan lahan untuk Jalan Tol Kartasura-Klaten sudah hampir 100 persen.
"Pembebasan lahan sampai Klaten sudah 94,06 persen, akan diselesaikan pada akhir triwulan pertama 2023. Kalau tanahnya selesai, maka progres fisiknya Insya Allah Desember 2023 selesai," ujar Basuki, seperti dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/2/2023).
Sementara Tol Kartasura-Klaten merupakan salah satu ruas di Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo yang masuk sebagai proyek strategis nasional (PSN).
Total investasi untuk Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo sebesar Rp 27,48 triliun. Biaya pembebasan lahannya sendiri mencapai Rp 5,902 triliun yang bersumber dari APBN.
Proyek ini tengah dikebut penyelesaiannya untuk meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Lanjut Basuki, pembangunan tol ini merupakan proyek super prioritas untuk meningkatkan konektivitas kawasan segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).
Sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi regional Jawa Tengah dan Yogyakarta, mengingat Pulau Jawa merupakan pulau dengan kontribusi PDB terbesar di tanah air.
"Tol ini sangat ditunggu masyarakat karena lebih dari 25.000 kendaraan lewat Solo-Jogja setiap harinya, sehingga sudah crowded, bahkan di periode tertentu sangat macet. Segera kita selesaikan supaya lalu lintasnya lebih lancar lagi," imbuh Menteri Basuki.
Baca juga: Besaran Tarif Tol Cisumdawu Dikeluhkan Warga, Kenapa Bisa Mahal?
Menteri Basuki juga menambahkan, seksi 1 tepatnya sekitar 6 kilometer dari interchange Kartasura ke arah Klaten ditargetkan dapat fungsional sebagai jalur Lebaran 2023.
Pembukaan jalan fungsional ini untuk memecah kemacetan yang sering terjadi di Kartasura selama Lebaran.
Secara rinci, ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 kilometer terdiri dari 3 seksi, yakni seksi 1 paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten 22,3 kilometer, seksi 1 paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani 20,08 kilometer, seksi 2 paket 2.1 ruas Purwomartani-Monjali 9,43 kilometer, seksi 2 paket 2.2 ruas Monjali-Gamping 14 kilometer.
Kemudian, seksi 3 paket 3.1 ruas Gamping-Wates 17,45 kilometer, dan seksi 3 paket 3.2 ruas Wates-Purworejo 13,32 kilometer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.