JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tengah melaksanakan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo untuk meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Seksi I dari tol ini yakni Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer akan tersambung pada Desember 2023.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan hal ini saat meninjau proyek jalan bebas hambatan tersebut, Senin (27/2/2022).
"Pembebasan lahan sampai Klaten sudah 94,06 persen, akan diselesaikan pada akhir triwulan pertama 2023. Kalau tanahnya selesai, maka progres fisiknya Insya Allah Desember 2023 selesai," imbuh Basuki.
Basuki juga mengatakan, seksi 1 tepatnya sekitar 6 kilometer dari interchange Kartasura ke arah Klaten ditargetkan dapat fungsional sebagai jalur Lebaran 2023.
Pembukaan jalan fungsional ini untuk memecah kemacetan yang sering terjadi di Kartasura selama Lebaran.
Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo ini merupakan proyek super prioritas untuk meningkatkan konektivitas kawasan segitiga emas Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar).
Sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi regional Jawa Tengah dan Yogyakarta, mengingat Pulau Jawa merupakan pulau dengan kontribusi PDB terbesar di tanah air.
"Tol ini sangat ditunggu masyarakat karena lebih dari 25.000 kendaraan lewat Solo-Jogja setiap harinya, sehingga sudah crowded, bahkan di periode tertentu sangat macet," kata Basuki.
Lanjut Basuki, proyek ini tengah disegerakan penyelesaiannya agar lalu lintas bisa lebih lancar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.