Pemkab Bojonegoro Rehabilitasi 296 Rumah Warga Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PKPCK) berencana memperbaiki atap lantai dinding (aladin) pada tahun 2023.

Dilansir dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (27/2/2023), sebanyak 296 rumah warga bakal direhabilitasi.

Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas PKPCK Zamroni menyampaikan, perbaikan aladin merupakan salah satu dari 17 program prioritas Pemkab Bojonegoro.

"Pada 2023 ini rencananya ada 296 rumah," ujarnya.

Program aladin diperuntukkan untuk keluarga tidak mampu yang berada di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Beberapa syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut, meliputi penerima bantuan merupakan warga Kabupaten Bojonegoro, lansia atau tidak berpenghasilan, warga miskin atau tidak berpenghasilan tetap, dan warga yang berpenghasilan di bawah rata-rata

Sementara untuk kriteria rumah yang akan direhab, antara lain rumah yang tidak layak huni atau reyot, tanah milik sendiri dengan bukti kepemilikan, tanah tidak bermasalah, dan tanah bukan milik desa, silir helo, PT KAI atau milik orang lain.

Kemudian kriteria lainnya adalah atap sudah rapuh atau rusak berat, lantai masih tanah, dinding masih dari sesek atau papan yang telah rapuh, kurang ventilasi udara dan cahaya.

Terkait mekanisme, pengajuan RTLH akan disalurkan melalui Pemerintah Desa (Pemdes). Lalu Pemdes berhak mengajukan proposal beserta kondisi rumah penduduk yang bersangkutan dan identitasnya.

Baca juga: Bukan Biaya Kontrak Rumah, Listrik Jadi Pengeluaran Terbanyak Warga

Berdasarkan data Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, perbaikan aladin pada 2017 terdapat 280 rumah warga telah direhab.

Sementara pada 2018 ada 1.194 rumah warga, pada 2019 ada 1.558 rumah warga dan pada 2020 ada 3.743 rumah warga telah direhab.

Begitu juga pada 2021, Pemkab telah merehab 6.667 rumah warga. Sementara pada 2022 ada sebanyak 5.008 unit rumah yang direhab.