Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Prediksi Tol Semarang-Demak Dilintasi 16.934 Kendaraan Per Hari

Kompas.com - 26/02/2023, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak, Sabtu (25/2/2023).

Jalan tol ini diproyeksikan memiliki angka Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR) sebesar 16.934 kendaraan per hari pada tahun 2023 ini.

Bukan tanpa sebab, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk Novel Arsyad mengungkapkan, LHR Tol Semarang-Demak mempengaruhi nilai Internal Rate of Return (IRR) atau tingkat pengembalian modal sebesar 11,56 persen.

"Investasi jalan tol ni sangat menjanjikan, dimana memiliki nilai IRR sebesar 11,56 persen," ungkap Novel dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Berlaku 27 Februari, Tarif Tol Semarang-Demak Dipatok Rp 19.000

Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak memiliki lintasan sepanjang 16,01 kilometer, dimulai dari Sayung KM 449 sampai dengan KM 465. 

Jalan bebas hambatan berbayar yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 5,9 triliun ini memiliki skema pengembalian berupa tarif serta masa konsesi selama 50 tahun.

Ruas tol ini akan diberlakukan tarif awal pada Senin (27/2/2023) dengan tarif sebesar Rp 1.195 per kilometer atau sebesar Rp 19.000.

PP sendiri memiliki kepemilikan saham mayoritas sebesar 75,10 persen dalam Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Tol Semarang-Demak yakni PT PP Semarang Demak atau PPSD.

Sementara sisa saham lainnya yakni sebesar 24,90 persen dimiliki PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA.

Baca juga: Tol Semarang-Demak Diresmikan, Urai Kemacetan Jalur Pantura

Proyek jalan bebas hambatan berbayar yang dinaungi PPSD ini berlokasi di utara Jalan Nasional Semarang-Demak yang akan menunjang transportasi pada jalur Pantai Utara (Pantura) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Novel mengatakan, sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi dan investasi, PP turut berperan serta dan aktif dalam penyertaan bisnis investasi bidang infrastruktur jalan tol.

Salah satunya melalui Jalan Tol Semarang Demak yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa.

"Hal tersebut merupakan dukungan langsung dan kontribusi PP kepada negeri untuk turut meningkatkan konektivitas antar-wilayah melalui transportasi darat," ucap dia.

Menurut Novel, binis investasi Jalan Tol-Trans Jawa ini diprediksi masih cukup menarik dan menjanjikan bagi perusahaan.

Selain itu, kehadiran jalan tol ini juga memberikan kontribusi dan dampak langsung dalam mengatasi permasalahan banjir rob yang dialami oleh masyarakat Semarang-Demak dan sekitarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com