BANGKA, KOMPAS.com - Berbagai jenis ikan endemik di Kepulauan Bangka Belitung terancam punah karena adanya kerusakan lingkungan. Upaya pelestarian perlu dilakukan secara konsisten.
Komunitas peduli ikan endemik lokal, The Tanggokers bekerja sama dengan Badan SAR menyikapinya dengan melepaskan ribuan bibit ikan endemik di kolong Spritus Bangka Tengah.
Lokasi pelepasan merupakan kolam bekas penambangan timah yang kandungan airnya telah dinetralisir.
Bekas penambangan itu masih berada di wilayah kompleks perkantoran gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, tebar bibit ikan endemik merupakan salah satu aksi nyata dalam pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
"Bersama-sama kita bisa melindungi spesies ikan endemik dan menjaga keindahan dan keberagaman perairan," kata Oka saat tebar bibit ikan dalam rangkaian HUT Basarnas ke-51 di kolong Spritus, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Bangun Sejumlah Gedung, Polda Bangka Belitung Terima Hibah Rp 11,3 Miliar
Jenis ikan yang ditebar merupakan spesies ikan yang sudah mulai langka dan terancam punah. Seperti ikan Seluang api (Rasbora einthovenii), Seluang Bernet (Brevibora cheeya), ikan tanah (Barbodes selifer), Palem (Osteochilus hasselti), Betok (Anabas testudineus), Sepat (Trichogaster trichopterus), Tempuring (Puntius gemellus) dan Selincah (Bolentia haseltii).
Kemudian ditebar juga Kura-kura Ambon (Cuora amboinensis) dan Kura-kura daun (Cyclemys dentata).
Oka menuturkan, sebelum penebaran bibit dilakukan, pihaknya bekerja sama dengan PLN untuk menggunakan sisa pembakaran batu bara (FaBa).
Material berbentuk tanah halus itu berfungsi untuk menaikan pH dan menetralisir kadar asam di dalam air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.