JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto memberikan 160 sertifikat hasil redistribusi Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Jumlah sertifikat tersebut diserahkan kepada masyarakat di Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan, Desa Pangkalan Panduk di Kecamatan Kerumutan, Desa Keruing di Kecamatan Bunut.
Kemudian, Desa Lubuk Mandian Gajah di Kecamatan Bunut, Kelurahan Pangkalan Lesung di Kecamatan Pangkalan Lesung, Desa Dusun Tua di Kecamatan Pangkalan Lesung, dan Desa Telayap di Kecamatan Pelalawan.
Menurut Hadi, program ini merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya telah menggelar rapat khusus membahas strategi percepatan Reforma Agraria.
"Bapak Presiden selalu mengingatkan kepada saya, permasalahan tanah untuk rakyat ini benar-benar harus diperhatikan dan harus selesai," ujar Hadi dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Hadi Tjahjanto Bagi-bagi 352 Sertifikat Tanah di Pasuruan Hasil Redistribusi TORA
Menurut Hadi, masyarakat harus memiliki kepastian hukum, memiliki hak ekonomi. Karena, dengan sertifikat tersebut, nilai tanah ikut naik.
Hadi berpesan kepada Bupati Pelalawan Zukri Misran agar membantu Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Pelalawan dalam memenuhi target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Selain itu, juga untuk memberikan keringanan kepada masyarakat dalam hal Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pada pendaftaran pertama.
Zukri pun menyampaikan, kehadiran Hadi di Desa Tanjung Air Hitam untuk menyerahkan sertipikat merupakan hadiah bagi masyarakat.
"Berpuluh-puluh tahun masyarakat ingin menikmati, tapi tidak punya bukti kepemilikan surat tanah, hari ini sudah bersertipikat semua, Desa ini desa kecil yang sudah ada puluhan tahun. Ekonomi sulit, tanah-tanah berada dalam kawasan hutan, bagi masyarakat ini membantu," pungkas Zukri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.