Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Sederet Pembangunan Infrastruktur di Merauke Tahun 2023

Kompas.com - 21/02/2023, 13:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR menyiapkan sejumlah program pembangunan infrastruktur di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Tahun Anggaran (TA) 2023.

Meliputi bidang sumber daya air, konektivitas, permukiman, dan perumahan, guna mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi daerah.

Di bidang sumber daya air, Kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air sedang menyelesaikan Pembangunan Pengaman Pantai Lampu Satu dan Pembangunan Pengendali Banjir Kota Merauke.

Selain itu, pengembangan pangan dalam bentuk pengolahan dan pemanfaatan air irigrasi juga menjadi program prioritas.

Baca juga: Basuki Pastikan Jakarta Tetap Berkembang meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Kepala Sekretariat Dewan Sumber Daya Air Nasional Kementerian PUPR, Happy Mulya mengatakan, luas lahan cadangan pangan di Kabupaten Merauke sekitar 1.2 juta hektar sehingga sangat potensial untuk pengembangan pangan nasional.

"Terkait program prioritas yakni pengembangan pangan, karena cadangan pangan nasional lokasinya di sini dapat mencapai 1.2 juta hektar, itu khusus di Merauke," jelas Happy dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (21/02/2023).

Sedangkan secara keseluruhan di Papua Selatan, bisa mencapai 2.4 juta hektar. Kemudian yang telah dieliminasi bisa 550 ribu hektar.

"Nah, yang telah dikembangkan oleh Balai Wilayah Sungai Papua Merauke dengan dinas terkait di sini yaitu sekitar 71 ribu hektar, kalau tidak salah dari BWS sendiri telah mengembangkan 35 ribu dan lainnya dikembangangkan oleh provinsi dan kabupaten," terangnya.

Beralih ke sektor konektivitas di Kabupaten Merauke, Kementerian PUPR telah memiliki paket pekerjaan jalan yang telah terkontrak pada TA 2023.

Seperti Preservasi Jalan Bupul-Erambu-Sota, Preservasi Jalan Bts. Kab. Boven Digoel/Merauke-Muting, Preservasi Jalan Getentiri-Bts. Kab. Merauke/Kab. Boven Digoel (MYC), Preservasi Jalan Tanah Merah-Getentiri (MYC), Preservasi Jalan Mindiptana-Tanah Merah (MYC).

Lalu, Peningkatan Struktur Jalan Akses PLBN Yetetkun I (MYC), Preservasi Jalan Waropko-Mindiptana, Pembangunan Jembatan Anak Nyum Cs (MYC), Pembangunan Jembatan Kao Cs (MYC), dan Pembangunan Jalan Iwur-Waropko II (MYC).

Baca juga: Ini Alasan Pembangunan Infrastruktur Wajib Perhatikan Kearifan Lokal

Mendukung hal tersebut, Badan Perencanaan Wilayah Infrastruktur juga akan mendorong infrastruktur konektivitas Mappi-Merauke (Kepi-Sp3 Lingua-Tagaemon-Asset-Sp3 Gemikia-Bade-Bandamepe-Salamepe-Nakias-Kali Bian-Kumbe-Merauke).

Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III C- Pulau Papua, Doedong Zaenal Arifin menyampaikan, pihaknya telah menargetkan konektivitas empat kabupaten di Papua Selatan dapat terhubung.

"Kalau Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Merauke sudah terhubung tapi dengan Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi belum. Nah ini menjadi target kita agar semua terhubung," tandasnya.

Sementara di bidang permukiman terdapat pelaksanaan sejumlah rehabilitasi dan prasarana sekolah di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mappi.

Sedangkan pelaksanaan pembangunan di bidang perumahan yakni Pembangunan Rumah Susun (Rusun) ASN Kementerian Keuangan Kabupaten Merauke, Rusun Keuskupan Agung Merauke Komisi Seminari, dan PSU Perumahan Belian Biorep Permai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com