2 Ruas Jalan Nasional dan Jembatan di Luwu Utara dalam Kondisi Mantap

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan dua ruas jalan nasional dan jembatan di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulsel, dalam kondisi mantap.

Kemantapan jalan dan jembatan tersebut untuk memudahkan konektivitas, serta menjamin kenyamanan dan kelancaran berlalu lintas.

Kepala BBPJN Sulsel Reiza Setiawan mengatakan, ruas jalan nasional di Luwu Utara membentang 70,795 kilometer yang terbagi menjadi dua ruas.

Ruas pertama Bts. Kabupaten Luwu-Masamba sepanjang 29,450 kilometer dan ruas kedua Masamba-Bts. Kabupaten Luwu Timur sepanjang 41,345 kilometer.

"Dua ruas tersebut secara keseluruhan dalam kondisi mantab sepanjang 67,785 kilometer (95,75 persen), tidak mantab sepanjang 3,011 kilometer (4,25 persen)," papar Reza dilansir laman Kementerian PUPR, Senin (20/2/2023).

Sedangkan jembatan total panjang 1.002,9 meter sebanyak 40 buah dalam kondisi mantab 90,37 persen, serta sisanya tidak mantab 9,63 persen.

Baca juga: Hingga 2024, Jalan Perbatasan Ditargetkan Terbangun 3.770 Kilometer

Tahun lalu, BPJN Sulsel di Luwu Utara melaksanakan pekerjaan preservasi jalan dan jembatan Bts. Kota Palopo-Bts. Kota Luwu berupa holding sepanjang 36,3 kilometer.

Kemudian, rehab jembatan sepanjang 80 meter (JS Masamba II), dan penanganan berkala jembatan sepanjang 219,2 meter (12 buah).

Selanjutnya, pekerjaan swakelola rutin jalan dan jembatan melalui padat karya berupa pemotongan rumput, pembersihan drainase, dan pengecatan jembatan.

Selanjutnya terdapat pekerjaan pembangunan Jembatan Gantung Beringin Jaya dengan bentang 120 meter penghubung Desa Pongo dan Desa Bumi Harapan senilai Rp 4,77 miliar.