Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Dekat dengan Jembatan Kuning, Jembatan Cinta di Klungkung Bali

Kompas.com - 15/02/2023, 05:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi jika Bali menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal akan keindahan alamnya.

Tak heran apabila provinsi yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini memiliki segudang tempat wisata.

Apabila sering ke Bali, pernahkah Anda mendatangi Kapupaten Klungkung? Tidak hanya terdapat Tirai Air Terjun Tukad Unda, namun ada satu jembatan yang menarik perhatian.

Baca juga: Jembatan Ikonik di Tol Solo-Ngawi Berstruktur Cable Stayed, Bagaimana Kekuatannya?

Adalah Jembatan Kuning, merupakan jembatan yang terkenal di Klungkung karena menjadi mendapat julukan sebagai "jembatan cinta".

Bukan tanpa alasan, disebut sebagai jembatan cinta karena dijadikan spot (tempat) berfoto pasangan untuk mengabadikan momen kebersamaan mereka.

Dilansir dari laman Instagram resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pupr_binamarga, jembatan tersebut dirancang sepanjang 138 meter dan lebar 1,8 meter.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ditjen. Bina Marga (@pupr_binamarga)

Jembatan Kuning merupakan jembatan pejalan kaki yang menghubungkan dua pulau di Bali yakni Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.

Melansir laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), jembatan gantung ini berwarna kuning dengan latar laut biru yang terlihat sangat cantik dan menarik untuk dijadikan objek foto.

Baca juga: Tahun 2023, Padat Karya Tunai Jalan dan Jembatan Disiapkan Rp 4 Triliun

Tak hanya kerap dijadikan lokasi favorit foto bersama pasangan, jembatan yang mengoneksikan dua pulau ini pun menjadi simbol hubungan antar-individu.

Didirikan pada tahun 1996, jembatan ini sempat ambruk dan ditutup pada tahun 2016 karena konstruksi yang usang dan tidak dapat menahan beban pengunjung.

Pada tahun 2017, jembatan resmi dibuka kembali untuk publik setelah dibangun kembali menggunakan plat baja yang lebih kokoh.

Dengan lebar 1,8 meter, jembatan ini hanya dapat diakses oleh pejalan kaki dan kendaraan bermotor roda dua.

Selain berburu foto, pengunjung juga dapat bersepeda mengitari Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, menikmati pemandangan jernihnya air laut dan rutinitas kapal yang lalu lalang di bawah jembatan, serta menikmati keindahan bawah laut dengan snorkeling.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+