Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilainya Rp 4 Miliar, Barang Tertinggal di Kereta dan Stasiun yang Telah Diamankan

Kompas.com - 13/02/2023, 19:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang Tahun 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengamankan 4.984 barang milik pelanggan dengan estimasi nilai sebesar Rp 4.054.600.969 (Rp 4 miliar).

Barang-barang milik pelangan yang merasa kehilangan atau tertinggal tersebut telah masuk pada database sistem Lost and Found.

Jenis item barang-barang berharga yang diamankan seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA.

Sebagian besar barang tersebut sudah kembali ke pemilik, sedangkan sisanya masih disimpan oleh KAI.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, petugas announcer secara rutin mengingatkan kepada pelanggan agar menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal di stasiun atau di atas kereta api.

"Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun demikian untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," jelasnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman KAI, Senin (13/02/2023).

Baca juga: Beroperasi Lagi, Nih Fasilitas Baru Kereta Panoramic

Dia menerangkan, para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas.

Antara lain kepada Kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun, atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

"Petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat kereta api tiba di stasiun tujuan akhir, petugas akan melakukan pengecekan disetiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal," tandasnya.

Apabila ada laporan dari pelanggan mengenai barang bawaan tertinggal, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian.

Jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor.

Namun apabila barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal.

Baca juga: April 2023, Semua Rangkaian Kereta Cepat Terparkir di Indonesia

Berikutnya jika ditemukan, maka untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang.

Terkait penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.

Jika tidak ada pihak yang mengambil, maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found.

Hal ini bertujuan mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan maupun calon pelanggan KA.

Data pada sistem tersebut dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com